Fitur Swacam di Aplikasi PLN Mobile Permudah Pelanggan Catat Meter di Rumah

Petugas mencontohkan penggunaan fitur SwaCam di aplikasi PLN Mobile. Foto: Dok. PLN

Hi!Pontianak - Aplikasi PLN Mobile menawarkan berbagai kemudahan layanan kelistrikan yang dapat diakses oleh pelanggan tanpa harus berinteraksi dengan petugas. Salah satunya adalah fitur SwaCam, di mana pelanggan dapat melakukan pencatatan angka kWh meter secara mandiri di rumah setiap bulannya.

Salbiah (59), warga Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, mengaku sangat senang dapat memanfaatkan fitur SwaCam ini. Menurutnya, fitur SwaCam sangat membantu pelanggan untuk dapat menikmati layanan kelistrikan lebih mudah dan praktis.

"Aplikasi SwaCam ini sangat mudah dan praktis untuk digunakan. Ini sangat membantu kami untuk melakukan pencatatan angka meter secara mandiri tanpa perlu khawatir lagi terjadi kesalahan," ungkap Salbiah, Selasa, 12 Oktober 2021.

Ia mengatakan, fitur layanan yang ada diaplikasi PLN Mobile juga sangat membantu masyarakat menikmati layanan kelistrikan tanpa harus berinteraksi dengan petugas sehingga dapat mengurangi risiko penularan virus COVID-19.

Petugas mencontohkan penggunaan fitur SwaCam di aplikasi PLN Mobile. Foto: Dok. PLN

Senada dengan Salbiah, Yuliani (32), warga Jalan RA. Kartini, Kota Sanggau, mengaku sudah memanfaatkan fitur SwaCam sejak beberapa bulan yang lalu.

"Saya sudah melakukan pencatatan angka meter secara mandiri sejak 2 bulan lalu. Selain melakukan pencatatan angka meter, melalui aplikasi ini, saya juga dapat mengetahui estimasi biaya rekening listrik yang harus saya bayar bulan berikutnya," ucap Yuliani.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Sanggau, Gurit Bagaskoro, mengungkapkan bahwa melalui fitur ini pelanggan listrik pasca-bayar dapat melakukan pencatatan meter secara mandiri mulai tanggal 24 hingga 27 setiap bulannya.

"Fitur SwaCam pada aplikasi PLN Mobile merupakan salah satu bentuk inovasi layanan yang dilakukan PLN dalam menyongsong era transformasi digital. Selain memberikan kemudahan, sekaligus sebagai upaya menekan pencegahan virus COVID-19," tutur Gurit.