WhatsApp Image 2019-09-17 at 11.26.58.jpeg

Foto: Kondisi Terkini Kabut Asap di Pontianak, Kalimantan Barat

17 September 2019 12:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jembatan Kapuas di Kota Pontianak diselimuti kabut asap. Foto: Daddy Cavalero
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan Kapuas di Kota Pontianak diselimuti kabut asap. Foto: Daddy Cavalero
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kabut asap di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) masih pekat. Dari pantauan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Pontianak pada Selasa (17/9), berada di angka 222,27 dengan parameter pm10, dan masuk kategori tidak sehat.
Katedral St Yosef di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, terlihat diselimuti kabut asap. Foto: Daddy Cavalero
Sebelumnya, pada Senin (16/9), pantauan ISPU di Pontianak sempat mencapai kategori berbahaya. Jarak pandang di 8 titik pengamatan di Kalbar juga mengalami penurunan.
Sinar matahari di Kota Pontianak yang terhalang kabut asap. Foto: Daddy Cavalero
Jarak pandang di Bandara Internasional Supadio dalam 10 hari terakhir mengalami penurunan akibat kepulan kabut asap yang semakin tebal. Jarak pandang dengan nilai kurang dari 1.000 meter mulai terjadi hampir sepanjang hari.
Kabut asap semakin pekat pada subuh. Bahkan jarak pandang hanya di bawah 500 meter. Foto: Daddy Cavalero
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak, mengungkapkan ada sebanyak 643 titik panas yang tersebar di wilayah Kalimantan Barat.
BMKG memprediksi hujan baru akan turun di Kalimantan Barat mulai tanggal 20 September. Foto: Daddy Cavalero
BMKG Supadio Pontianak juga memprediksikan pada 19 hingga 20 September 2019 hujan akan mulai turun di sebagian wilayah Kalbar bagian utara. Dan pada 21 hingga 22 September 2019, diperkirakan hujan akan turun di hampir seluruh wilayah Kalbar dengan intensitas ringan hingga sedang.
Indeks Standar Pencemaran Udara di Pontianak masuk kategori tidak sehat. Foto: Daddy Cavalero
Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio Pontianak, Sutikno, mengatakan potensi kemudahan kebakaran hutan dan lahan di Kalbar pada kategori aman diperkirakan mulai 21 hingga 22 September 2019.
ADVERTISEMENT
"Diprakirakan tanggal 20 September 2019 sudah banyak wilayah di Kalbar yang hujan, tapi Ketapang belum hujan. Tanggal 21 masih hujan juga, tanggal 22 diprakirakan hujan lebat terjadi di sebagian besar wilayah Kalbar. Sehingga diprakirakan setelah tanggal 21 hingga 22 September 2019 ini, asap sudah akan sangat berkurang," ungkap Sutikno, kepada Hi!Pontianak, Selasa (17/9). (hp8)
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten