Foto: Rumah Sakit Untan Pontianak Ditutup

Pengumuman penghentian sementara operasional di RS Untan Pontianak. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Foto: Rumah Sakit Untan Pontianak Ditutup

Hi!Pontianak - Rektor Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Garuda Wiko, menutup sementara rumah sakit (RS) Untan, setelah seorang perawat di ruang ICU terkonfirmasi COVID-19, dan meninggal dunia pada Sabtu (17/10).

Rumah sakit tersebut ditutup mulai Sabtu (17/10), dan akan dibuka kembali pada Senin (2/11). Ditutupnya rumah sakit tersebut, karena pihaknya akan melakukan tracing.

Menurut pantauan tim Hi!Pontianak, pada Minggu (18/10), rumah sakit Untan terpantau sepi. Pintu masuk menuju gedung juga ditutup. Seluruh pelayanan ditutup sementara waktu, terkecuali pasien yang masih dirawat di sana.

RS Untan ditutup setelah seorang perawat di ruang ICU yang positif corona meninggal dunia. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Sebelumnya seorang perawat di bagian ICU RS Untan dikabarkan terkonfirmasi COVID-19, dan melakukan isolasi mandiri di rumah. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson mengatakan, perawat tersebut diduga terpapar corona dari luar, karena sebelumnya ruangan ICU tak pernah merawat pasien corona.

Meninggalnya tenaga kesehatan yang terpapar corona ini merupakan kasus pertama di Pontianak, sehingga, pihaknya perlu melakukan tracing terhadap seluruh karyawan.

Pintu ruang UGD di RS Untan Pontianak ditutup. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Penutupan RS Untan tersebut untuk melakukan tracing. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Kebijakan menutup RS Untan dikeluarkan oleh rektor Untan, Garuda Wiko. Foto: Teri/Hi!Pontianak