Konten Media Partner

Gas LPG 3 Kg Langka, DPRD Kalbar Minta Pemerintah Komitmen Awasi SPBE

8 April 2024 12:49 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin. DPRD meminta komitmen dari Pemerintah dan Pertamina untuk awasi SPBE. Foto: Yulia Ramadhiyanti/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin. DPRD meminta komitmen dari Pemerintah dan Pertamina untuk awasi SPBE. Foto: Yulia Ramadhiyanti/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Ketua Komisi V DPRD Kalimantan Barat, Heri Mustamin dorong pemerintah dan Pertamina untuk komitmen awasi Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE). Hal itu diungkapkan Heri menanggapi keluhan masyarakat terkait langkanya gas LPG 3 Kg jelang lebaran kali ini.
ADVERTISEMENT
"Agen di Pontianak banyak, seharusnya tidak terjadi kelangkaan kalau terdistribusi dengan baik. Penambahan kuota di Kalbar sudah dihitung dan tidak akan ada kekurangan. Kami akan panggil Pertamina untuk meminta penjelasan dan berharap adanya komitmen bersama untuk lakukan pengawasan SPBE," ungkap Heri kepada Hi!Pontianak pada Senin, 8 April 2024.
Menurut Heri, terkait pengawasan terhadap SPBE itu harus dilakukan pasalnya dia mendapatkan informasi tidak adanya kuota tambahan kepada agen di hari libur dan jelang perayaan hari keagamaan.
"Saya dengar setiap agen ada jatah kuota di hari libur tapi tidak dikeluarkan. Pihak pertamina yang bisa jawab ini, kuota yang seharusnya untuk subsidi, semoga tidak terjadi penyelewengan. Harus ada pengawasan SPBE kenapa DO yang jadi jatah agen tidak diberikan padahal di setiap hari besar kebutuhan gas di masyarakat lebih banyak," tambahnya.
ADVERTISEMENT