Konten Media Partner

Gege Memei Kalbar Turut Meriahkan Festival Bakcang di Pontianak

3 Juni 2022 18:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kemeriahan Festival Bakcang dan Mandi Peh Cun di Pontianak. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Kemeriahan Festival Bakcang dan Mandi Peh Cun di Pontianak. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Gege Meimei Kalbar dan Yayasan Gege Memei Indonesia turut meriahkan perayaan Bakcang atau festival Duan Wu di Sungai Kapuas, Jumat, 3 Juni 2022.
ADVERTISEMENT
Perayaan Bakcang merupakan tradisi yang tidak pernah terpisahkan dalam kebudayaan masyarakat Tionghoa. Perayaan ini selalu digelar setiap tanggal 5 bulan 5 kalender lunar untuk mengenang dan menghormati panglima Tiongkok Chiu Yuan yang sudah berkorban demi masyarakat Tiongkok.
Dalam memperingati perayaan tersebut, di Pontianak ada dua tradisi yang selalu dilaksanakan oleh warga Tionghoa, yakni mandi di tengah hari atau yang disebut dengan mandi 'peh cun' dan makan bakcang bersama keluarga.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada perayaan hari Bakcang ini sekumpulan Gege dan Memei Kalbar menyusuri Sungai Kapuas dengan menggunakan kapal wisata mulai pukul 10.30 WIB. Tepat di tengah Sungai Kapuas mereka mulai saling berperang dengan melemparkan satu kantong plastik berisi air sungai kepada masyarakat Tionghoa lainnya.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya melempar air, Gege dan Memei Kalbar juga membagikan membagikan 1000 bakcang kepada masyarakat serta gelang dan gantungan kunci (handmade) sebagai bentuk keberuntungan.
Festival Bakcang dimeriahkan Gege Meimei Kalbar. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak
Salah satu Gege Kalbar, Chalvin, mengatakan hari bakcang merupakan salah satu tradisi Tionghoa yang patut untuk dilestarikan. Tidak hanya di Pontianak saja tetapi juga seluruh masyarakat di Indonesia.
"Hari bakcang adalah salah satu tradisi yang harus dilestarikan. Dari tradisi ini, kita belajar bahwa kesetiaan dan suatu pengorbanan adalah suatu yang sangat berharga. Gege Meimei Kalimantan Barat adalah suatu yayasan yang memiliki satu tujuan, yaitu untuk mengajak generasi-generasi Tionghoa melestarikan budaya Tionghoa," ungkapnya.
Gege Meimei sendiri telah menjalankan event tersebut sejak 2013. Tahun ini mereka mengusung tema 'Together We Share Peace'. Chalvin menuturkan tema tersebut diharapkan dengan tujuan menjadi ikatan suatu keluarga semakin erat, aman, damai, dan harmonis.
ADVERTISEMENT
"Harapannya, kiranya generasi-generasi muda, terutama generasi muda tionghoa bisa tetap melestarikan tradisi ini. Dan event ini akan tetap berlanjut dari tahun ke tahun untuk membawa sukacita kepada siapa saja," pungkasnya.