Gubernur Kalbar Telepon Kemenhub, Tegaskan Tetap Pakai Swab PCR untuk Penumpang

Konten Media Partner
28 Desember 2020 12:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kalbar, Sutarmidji. Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kalbar, Sutarmidji. Foto: Teri/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Gubernur Kalbar Telepon Kemenhub, Tegaskan Tetap Pakai Swab PCR untuk Penumpang
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengungkapkan, ia telah menelepon Kemenhub, melalui Dirjen Perhubungan Udara, terkait persyaratan penerbangan yang harus menyertakan hasil negatif uji swab PCR, di Bandara Supadio Pontianak.
Sebelumnya, pihak Dirjen Perhubungan Udara menghubungi Gubernur Kalbar, namun pada saat itu, Sutarmidji tak menerima panggilan telepon tersebut, karena sedang berada di lapangan.
“Waktu mereka telepon tidak saya angkat karena saya lagi di lapangan, kan handphone dipegang ajudan. Jangan lah pikir siapa yang salah. Kita pikir kepentingan angka penyebaran COVID-19 ini,” jelas Midji, Senin, 28 Desember 2020.
Midji mengaku telah menghubungi kembali pihak Dirjen Perhubungan Udara untuk tetap tegas menerapkan aturan harus menyertakan hasil negatif uji swab PCR bagi masyarakat yang akan memasuki wilayah Kalbar melalui transportasi udara.
ADVERTISEMENT
“Angkasa Pura dan KKP itu mengelak, tidak bertanggung jawab, sehingga saya tegaskan pakai swab PCR. Masyarakat mau marah terserah, tapi saya kan melindungi masyarakat lebih banyak. Maka saya minta pihak bandara dan KKP itu coba kerja yang betul,” tegas Midji.
Pada kesempatan itu, Midji juga mengungkapkan, bahwa WHO sebenarnya tidak merekomendasikan persyaratan hasil negatif rapid test antigen dengan perjalanan transportasi udara.
“Makanya WHO tidak merekomendasi rapid test antigen dengan perjalanan pesawat. Saya paham dengan akurasinya 80 hingga 90 persen, maka bisa saja yang positif dengan viral loadnya rendah. Kenapa bisa lolos? Nah ini yang saya minta harus diselesaikan oleh Bandara Supadio dan KKP, tapi mereka lepas tangan. Salah satunya jalan persyaratan ini, yasudah supaya mereka sadar, jangan main-main,” tegasnya.
ADVERTISEMENT