Gubernur Nilai Belajar Tatap Muka di Kalbar Belum Siap Dimulai

Konten Media Partner
1 Agustus 2020 12:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji. Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji. Foto: Teri/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Peraturan dibukanya kembali proses belajar mengajar tatap muka di sekolah dapat dilaksanakan dengan salah satu ketentuan, yakni sekolah tersebut berada di wilayah zona hijau atau wilayah tidak terdampak.
ADVERTISEMENT
Wacana dilaksanakannya belajar tatap muka pada 1 Agustus 2020 cukup ramai diperbincangkan. Diketahui, di Kalimantan Barat sendiri ada beberapa kabupaten kota berada dalam zona hijau.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengungkapkan, bahwa Kalbar belum siap untuk membuka kembali proses belajar mengajar tatap muka di sekolah. Pasalnya, beberapa wilayah di Kalbar juga masih berada di zona kuning.
"Jangan paksakan. Di zona hijau juga, guru dan murid harus di tes swab dan rapid test. Beberapa hari lalu ada 1 guru yang positif guru laboratorium, tapi sudah sembuh. Lalu ada beberapa murid yang reaktif tapi sudah sembuh karena partikel virus di tubuhnya tidak begitu besar," kata Sutarmidji, Sabtu (1/8).
Midji mengatakan, untuk proses belajar mengajar tatap muka dapat digelar di beberapa wilayah dengan zona hijau. Namun, dengan persyaratan ketat, yakni guru wajib diswab dan murid dirapid test.
ADVERTISEMENT
"Waspada tetap. Untuk 1 Agustus ini sekolah gak siap. Saya lihatnya masih belum siap. Tapi kalau mau uji coba 1 atau 2 sekolah boleh. Semua guru diswab PCR dan murid dirapid test itu saja syaratnya. Jam belajar dikurangi, kalau dia pakai masker diatur kapan dia harus buka, giliran barisannya," ungkap Sutarmidji.
Sedangkan di Kalbar sendiri terdapat tujuh wilayah kabupaten kota dengan zona hijau. Sementara ada 7 wilayah dengan zona kuning.