Gubernur Sutarmidji Bagikan Bonus untuk Atlet Berprestasi di ASEAN Para Games

Gubernur Sutarmidji membagikan bonus untuk atlet asal Kalbar yang berprestasi di ajang ASEAN Para Games Kamboja. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji memberikan apresiasi berupa sejumlah uang tunai atau bonus kepada para atlet disabilitas yang menang dalam ajang ASEAN Para Games Kamboja 2023.

Mereka di antaranya adalah Abdul Hadi para powerlifting yang mendapatkan 2 medali perak. Selanjutnya Fauzi Purwolaksono para athletics meraih 1 medali emas, dan 2 medali perak. Simson Abraham Situmorang para swimming mendapatkan 1 medali perak, dan 3 medali perunggu. Januari para swimming meraih 3 perak. Dan ada Cici Juliani para table tennis yang meraih 2 medali emas.

“Sudah ada SK Gubernur, atlet yang berprestasi dapat apresiasi. Kita apresiasi siapapun yang bawa nama baik Kalbar, termasuk Veddriq kemarin ya. Ya karena sudah kita sediakan, siapapun yang berprestasi langsung kita berikan,” ungkap Sutarmidji, Kamis, 15 Juni 2023.

Tak hanya atlet disabilitas saja. Pemprov Kalbar juga memberikan bonus kepada atlet-atlet Kalbar berpretasi yang berlaga di beberapa even, seperti ajang SEA Games Kamboja 2023, Kejurnas PPLP Tahun 2023, hingga atlet Catur Pengprov Percasi Kalbar Tahun 2023.

Para atlet asal Kalbar yang berprestasi di ajang ASEAN Para Games Kamboja usai bertemu dengan Gubernur Sutarmidji. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Kalimantan Barat, Windy Prihastari, mengatakan, bonus tersebut memang sudah dipersiapkan dan sudah ada aturan yang berlaku dalam pemberian bonus kepada atlet yang mengharumkan nama daerah.

“Sudah ada ketentuan, aturan yang berlaku, untuk pemberian bonus, ada juara dunia, Asean, provinsi, bahkan pada saat ini kita memberikan motivasi tingkat pelajar yang memang dalam rangka untuk menimbulkan atlet baru di Kalbar. Untuk atlet pelajar juga tetap kita apresiasi. Tapi yang jelas, pemberiannya sudah ada ketentuan yang berlaku,” paparnya.

Pemberian apresiasi berupa bonus tersebut pun memang harus cepat dilakukan, yakni ketika atlet-atlet berprestasi tersebut menang, dan pulang ke daerah masing-masing.

“Yang prestasi langsung kita berikan seperti Veddriq kemarin, dan ini ada acara POPDA langsung kita serahkan. Anggarannya dari Dispora. Dari pusat dan provinsi turunanan SK-nya sudah ada,” ucap Windy.

Hingga saat ini, kata Windy, tak ada halangan atau permasalahan terkait bonus yang diberikan kepada para atlet berprestasi di Kalbar. Dia berharap pemberian apresiasi ini dapat memberikan motivasi kepada atlet lain agar dapat mengharumkan nama Kalbar dan Indonesia.

“Masalah anggaran dan bonus Insya Allah sampai saat ini tidak ada masalahnya. Kan dalam penganggaran, perencanaan, sudah ada prioritas, kecuali misalnya dalam anggarannya tidak mencukupi saat itu, kita akan mengadakan kembali di tahun berikutnya. Biasanya seperti itu,” tukasnya.