Gubernur Sutarmidji Desak Pemda Sambas Percepat Penurunan Angka Stunting

Konten Media Partner
22 Februari 2023 15:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kalbar, Sutarmidji. Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kalbar, Sutarmidji. Foto: Teri/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kabupaten Sambas menjadi salah satu wilayah dengan angka prevalensi stunting tertinggi se-Kalimantan Barat, yakni mencapai 30,1 persen. Untuk mencapai target nasional, penurunan stunting ditargetkan menjadi 17,7 persen pada tahun 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Gubernur Kalbar, Sutarmidji, mendesak Pemda Sambas untuk melakukan pendataan berupa 'by name by address'. Hal ini merupakan upaya untuk mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Sambas.
"Sambas itu saya mau ada (data) by name by address. Saya yakin Sambas kalau sudah by name by address bisa turun drastis (stunting). Perkiraan saya bisa turun di bawah 20 persen dalam 2 tahun. Coba aja kalau tidak percaya," kata Sutarmidji dalam konferensi pers Rakerda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Kalbar 2023 di Hotel Mercure, Rabu, 22 Februari 2023.
Sutarmidji optimis Kabupaten Sambas bisa menurunkan angka stunting bukan tanpa sebab. Menurutnya, Sambas merupakan salah satu wilayah penghasil beras terbesar di Kalbar. Selain itu sektor pertanian dan perikanan di sana dapat menunjang upaya penurunan angka stunting.
ADVERTISEMENT
"Infrastruktur dari satu desa ke desa di sana juga membaik. Desa-desa mandiri paling banyak di Sambas. Saya yakin stunting bisa turun di sana. Tinggal bagaimana pemerintah daerah dan jajaran setempat berkolaborasi mendorong agar stunting turun," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kalbar, Ria Norsan, menambahkan tahun 2024 menargetkan angka stunting di Kalbar turun menjadi 17 persen.
"Dengan data yang valid dan sistem yang terencana dan terukur insyaallah kami yakin untuk penurunan target di tahun 2024 di angka 17 persen tercapai, bahkan mungkin melebihi," pungkasnya.