Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten Media Partner
Gubernur Sutarmidji Harap Presiden Jokowi yang Meresmikan Jembatan Sambas Besar
18 Mei 2023 14:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Gubernur Sutarmidji saat meninjau Jembatan Sambas Besar. Foto: Dok Adpim Pemprov Kalbar](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h0pvmwf0hm78105v91q8qgtb.jpg)
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Gubernur Sutarmidji berharap Presiden Jokowi bisa meresmikan Jembatan Sambas Besar. Hal tersebut disampaikan Sutarmdiji usai menyerahkan Rumah Khusus Beserta Prasarana Sarana dan Utilitas Umum (PSU) Relokasi Bagi Korban Bencana Gubernur Kalbar, Sutarmidji, Kamis, 18 Mei 2023.
ADVERTISEMENT
Jembatan Sungai Sambas Besar diproyeksikan untuk mendorong perekonomian masyarakat di beberapa kecamatan yang ada, seperti Tebas, Tekarang, Jawai, Jawai Selatan, hingga ke Paloh.
Jembatan bertipe jembatan pelengkung (arch bridge) tersebut, akan menghubungkan Kecamatan Tekarang ke Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, dengan panjang jembatan total 922,60 meter dan lebar 11 meter.
Selain itu, dibangunnya Jembatan Sungai Sambas Besar, dapat menunjang konektivitas Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) Paloh-Aruk serta aksesibilitas kawasan perbatasan negara terutama untuk Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang berada di Kalimantan Barat seperti, PLBN Entikong, PLBN Aruk dan PLBN Betiong.
"Sepemantauan kami, sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, sampai saat ini pembangunan jembatan Sungai Sambas Besar berjalan lancar. Perkiraan selesainya bulan Oktober - November 2024. Saya yakin bisa. Saya akan terus kawal pembangunan jembatan ini, karena ini adalah janji pak Presiden Jokowi pada waktu kampanye. Saya harap yang meresmikannya adalah Pak Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Setelah meninjau pembangunan jembatan tersebut, Gubernur menandatangani testimoni, dengan semboyan "Lakukan Percepatan Pembangunan Dengan Inovasi Tanpa Mengurangi Kualitas".