Konten Media Partner

Gubernur Sutarmidji Resmikan Markas PMI Kalbar, Dorong Kembangkan Bank Donor

18 Agustus 2023 13:03 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sutarmidji menandatangani prasasti peresmian gedung PMI Kalbar. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sutarmidji menandatangani prasasti peresmian gedung PMI Kalbar. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, meresmikan gedung baru Markas PMI Provinsi Kalbar yang berlokasi di Jalan Letjen Sutoyo, Jumat, 18 Agustus 2023. Sebelumnya markas PMI Provinsi terletak di Jalan K.H. Ahmad Dahlan, namun karena belum ada kejelasan terkait status lahan hingga akhirnya dipindah.
ADVERTISEMENT
Sutarmidji mendorong markas PMI Provinsi yang dibangun dalam kurun waktu 4 bulan dengan biaya kurang lebih Rp 9 miliar dari dana hibah APBD Pemprov Kalbar itu dapat mengembangkan bank donor.
"Kita minta PMI Provinsi bukan mengembangkan bank darah tetapi bank donor. Bank darah itu biar ada di kabupaten dan kota kemudian rumah sakit. Setiap rumah sakit harus ada bank darah, kita (PMI Provinsi) kembangkan bank donor," ujarnya usai meresmikan gedung baru Markas PMI Provinsi Kalbar.
"Bank donor itu maksudnya seluruh pendonor kita masukan dalam satu sistem aplikasi, kemudian nanti kalau misalnya dia sudah sampai waktunya tiga bulan sekali dia donor kita beri tahu sudah waktunya anda donor. Kemudian (pendonor) harus sebanyak mungkin," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Selain mengembangkan bank donor, Sutarmidji juga meminta agar Markas PMI Provinsi dapat dilengkapi dengan perlengkapan fasilitas sarana dan prasarana penunjang operasional PMI Provinsi. Di antaranya sterilisasi darah, penyimpanan darah, incinerator, dan juga pemisahan komponen darah.
Sutarmidji menjelaskan selama ini darah dari pendonor yang diambil dari petugas tidak bisa langsung ditransfusi kepada yang membutuhkan. Harus disterilkan minimal 3 jam. Ia juga mengungkapkan, semua darah yang diambil dari pendonor bisa digunakan, biasanya dari 100 orang pendonor paling bagus 70 persen 30 persen harus di musnahkan. Untuk ia meminta Markas PMI Provinsi dapat memiliki alat incinerator atau pemusnah darah.
Gubernur Sutarmidji memantau kegiatan donor darah saat peresmian gedung PMI Kalbar. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak
"Saya berharap nantinya PMI Provinsi dilengkapi perlengkapan dan peralatan untuk sterilisasi darah, penyimpanan darah, pemisahan komponen darah dan incinerator alat pemusnahan darah. Musnahkan darah itu mahal harus menggunakan incinerator dibakar supaya penyakit tidak kemana-mana seperti HIV, Hepatitis itu (darah pendonor) harus dimusnahkan. Di Kalbar alat incinerator baru ada di rumah sakit Soedarso, kita mendorong PMI Provinsi dapat memiliki alat itu," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Setelah diresmikan, Sutarmidji berharap Markas PMI Provinsi ini secara periodik dapat terus melakukan kegiatan donor darah. "Kita berharap di sini nanti secara periodik terus menerus kerja sama dengan instansi dan swasta untuk terus melakukan kegiatan donor darah," harapnya.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kalimantan Barat, Lismaryani Sutarmidji, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalbar yang telah meresmikan gedung Markas PMI Provinsi. Ia berharap dengan gedung Markas PMI ini dapat dimanfaatkan dengan semestinya terutama untuk kepentingan donor darah.
"Saya berharap gedung ini bisa digunakan untuk kepentingan terutama donor darah. Selama ini saya banyak mendapat laporan dari PMI Kabupaten/Kota, Bupati dan Wali Kota sebagian ada yang mendukung dan tidak pembangunan gedung PMI. Untuk itu kita bangun Markas ini supaya bisa mensupport PMI di daerah masing-masing," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Selain peresmian gedung baru Markas PMI Provinsi, juga diselenggarakan kegiatan donor darah. Lismaryani menyebutkan pada kegiatan tersebut menargetkan 500 kantong darah.
"Kita juga targetkan pendonor 75 kali mendonor akan kita beri penghargaan pin emas. Kalau donor ini untuk masyarakat agak susah makanya kita apresiasi mereka dengan lencana pin dan beberapa bingkisan setelah melakukan donor," tukasnya.