Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Gubernur Sutarmidji Soal Edy Mulyadi Hina Kalimantan: Mainnya Kurang Jauh
25 Januari 2022 13:27 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, menanggapi ucapan Edi Mulyadi, yang mengatakan bahwa Kalimantan merupakan tempat jin buang anak. Sutarmidji mengatakan, Edi tak mengetahui perkembangan provinsi-provinsi di Kalimantan.
ADVERTISEMENT
Gubernur Kalbar mengatakan, Edi Mulyadi tak mengerti pembangunan di wilayah Kalimantan. Ia menilai, Edi hanya mengetahui perkembangan di Ibu Kota saja.
“Saya sebagai pemerintah prihatin juga, mereka yang tidak paham komentar. Edi Mulyadi itu mungkin bangsa katak dalam tempurung, mereka hanya bisa buat yang di dalam itu, memang dia pernah ke Kalimantan? Mainnya cuma sekitar saja, rumah, kantor, rumah, kantor. Mainnya kurang jauh,” ucap Sutarmidji kepada awak media, Selasa, 25 Januari 2022.
Sutarmidji mempersilakan kepada warga Kalbar yang akan melaporkan kasus tersebut ke polisi. Ia mengatakan, laporan-laporan dari masyarakat Kalbar tersebut, nantinya akan dikirim oleh Kapolda Kalbar ke Mabes Polri.
“Saya silakan yang mau melaporkan ke Polda. Pak Kapolda bilang akan diteruskan ke Bareskrim Mabes Polri. Yang suka ngomong kayak gitu, itu sebetulnya orang yang tak paham. Coba dia datang ke Kalimantan,” paparnya.
ADVERTISEMENT
“Liat kondisi di sini, malah lebih bagus kita. Karena luas wilayah kita. Bayangkan Kapuas Hulu itu, Jawa Barat sama Banten itu masih luas Kapuas Hulu. Kapuas hulu sendiri kabupaten. Di situ ada hutan lindung dan sebagainya,” lanjut Midji.
Pada kesempatan itu, ia juga mengatakan, ia setuju dengan perencanaan Presiden Jokowi yang akan memindahkan Ibu Kota Provinsi ke Kalimantan. Karena menurutnya, di Kalimantan sendiri masih banyak aset-aset atau kekayaan alam yang dapat memajukan Indonesia.
“Saya sangat setuju Pak Jokowi memindahkan Ibu Kota Provinsi ke Kalimantan, karena semua aspek ada di Kalimantan. Aspek yang membuat Indonesia cerah ke depannya itu ada di Kalimantan. Tambang kita masih besar. Hutan kita juga. Pilihan yang paling pas, tepat, itu Kalimantan. Kalau Pak Jokowi sudah bilang A, itu terwujud. Makanya, kalau beliau janji, insya Allah itu tidak perlu diingatkan,” tukasnya.
ADVERTISEMENT