Konten Media Partner

Heboh Anak 7 Tahun di Sandai Meninggal Tak Wajar, Polisi Lakukan Penyelidikan

26 November 2023 12:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 4 Desember 2023 14:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Polres Ketapang mulai menyelidiki kematian seorang anak 7 tahun di Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, pada 23 November 2023. Diduga korban meninggal akibat penganiayaan yang dilakukan oleh orang tua angkat yang mengadopsinya.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Fariz Kautsar, saat dikonfirmasi awak media di Ketapang, Minggu, 26 November 2023. "Kami sudah monitor kejadian itu. Info awal yang dapat kami sampaikan, adalah bahwa benar, ada anak meninggal di Sandai, namun kepastiannya masih kami lakukan penyelidikan, apakah dilakukan kekerasan terhadap anak tersebut," kata Fariz.
Ia juga mengklarifikasi beredarnya video yang diduga penganiayaan terhadap korban oleh asisten rumah tangga. "Klarifikasi awal, video yang viral di media sosial, diambil setahun lalu," ujarnya.
Fariz menambahkan, orang tua kandung korban dan orang tua asuh yang mengadopsi korban kini sedang bertemu. "Hari ini ada pertemuan orang tua anak dan keluarga asuh anak tersebut. Karena lokasi orang tua kandung yang cukup jauh, kami masih belum mendapat informasi lengkap. Perkembangannya tentu akan kami infokan lebih lanjut," terang Fariz.
ADVERTISEMENT
Ia juga menyampaikan, korban saat ini belum dilakukan visum, karena sudah dimakamkan oleh pihak keluarga asuh. "Belum dilakukan visum atau autopsi, karena posisi anak sudah dimakamkan oleh orang tua asuhnya. Kita mau klarifikasi ke orang tua asuhnya, namun karena hari ini pertemuan dengan orang tua kandung di Balai Bekuak, mungkin menunggu nanti setelah pulang," tambahnya.