Heboh Pelaku Penculikan Anak Ditangkap Warga di Pontianak, Ternyata Pasien ODGJ

Konten Media Partner
29 Januari 2023 17:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ODGJ. Foto: Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ODGJ. Foto: Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Viral di media sosial soal dugaan kasus penculikan anak yang dilakukan oleh seorang wanita berinisial KK (38 tahun) di daerah tepian Sungai Kapuas. Belakangan diketahui ternyata KK adalah Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya dugaan kasus penculikan terhadap anak di tepian sungai Kapuas, tepatnya di kawasan Gang H.Mursyid, Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Pontianak Selatan, ini heboh, setelah seorang perempuan ditangkap warga. Kejadian ini terjadi pada, Sabtu 28 Januari 2023 sekitar pukul 15.30 WIB.
Dugaan percobaan penculikan yang dilakukan oleh KK tersebut, berawal ketika anak-anak yang sedang bermain di tepian Sungai Kapuas, kemudian KK mendekati salah satu anak, dan ingin menggapai bahu anak tersebut.
Melihat hal tersebut, akhirnya kakak kandung dari anak yang hendak digapai oleh KK langsung membawa pulang. Sementara itu, anak lainnya yang melihat peristiwa itu, langsung melaporkan kepada orang tua mereka.
“Saat itu KK diamankan warga, di mana informasi yang diterima terkait adanya percobaan penculikan anak,” kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Indra Asrianto, Minggu 29 Januari 2023.
ADVERTISEMENT
Indra mengatakan, terkait diamankannya KK, tersebar di grup-grup WhatsApp wali murid Sekolah Dasar tentang adanya anak-anak yang dikejar oleh seorang wanita yang tidak dikenal, di depan Mall Ramayana, Jalan Tanjungpura, Kecamatan Pontianak Selatan.
“Anggota Polsekta Pontianak Selatan dengan cepat mendatangi TKP, dan mengamankan KK, yang sebelumnya diamankan oleh warga, guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut, apakah benar penculikan atau bukan,” jelas Indra.
Indra melanjutkan, setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya orang tua KK pun dimintai keterangan atas peristiwa yang heboh terkait dugaan penculikan anak tersebut.
“Ternyata KK mengalami depresi berat, dan merupakan salah satu pasien Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong,“ ucap Indra.
Berdasarkan keterangan orang tua KK, dijelaskan Indra, bahwa KK mengalami depresi berat sehingga harus dirawat dan menjadi pasien di rumah sakit jiwa. Dia depresi diduga karena memiliki latar belakang perceraian dengan suaminya.
ADVERTISEMENT
“Bahwa di dalam kejadian tersebut, KK diduga dalam keadaan gangguan jiwa, yang mana KK pada saat kejadian ingin mengapai salah satu anak, namun telah dihadang oleh saudara kandung anak tersebut, sehingga warga sekitar menggangap kejadian tersebut merupakan penculikan anak,” paparnya.
Setelah polisi mengamankan KK, mendapatkan keterangan dari pihak keluarga, dan bukti bahwa KK merupakan pasien rumah sakit jiwa daerah Sungai Bangkong, pihaknya langusung mendampingi pihak keluarga untuk memawa KK ke rumah sakit jiwa dan dilakukan proses pengobatan.