Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Heboh Penculikan 2 Anak di Pontianak, Ternyata Diselamatkan KPPAD: Mereka Aman
26 Juni 2023 12:52 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Heboh pemberitaan terkait penculikan dua anak di Pontianak, ditanggapi langsung oleh Ketua KPPAD Kalbar, Eka Nurhayati Ishak. Kata Eka, kedua anak tersebut bukan diculik, tapi diselamatkan. Eka memastikan keduanya kini dalam kondisi aman.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak bisa menjelaskan lebih dalam, karena kasus ini sudah ditanggani oleh Polda Kalbar. Akan tetapi kami ingin menyanggah, bahwa kasus yang terjadi, yang dituduhkan, dan dilaporkan, bahwa anak ini hilang, terus diculik, itu tidak benar sama sekali. Akan tetapi, tepatnya, kedua anak ini posisinya dalam status perlindungan khusus di KPPAD Kalbar," kata Eka kepada awak media di Pontianak, Senin, 26 Juni 2023.
Eka menjelaskan, yang jadi dasar KPPAD Kalbar mengambil langkah tersebut, karena kedua anak ini membutuhkan pertolongan.
Menurut Eka, anak tersebut telah mengaku dan menceritakan apa yang telah ia alami kepada KPPAD. "Bahkan sampai tadi malam, ucapannya tidak ada yang berubah sama sekali, sesuai dari awal sampai akhir, apa yang dialami dan sampai detik ini tidak berubah," tegas Eka.
ADVERTISEMENT
Eka menambahkan, diduga kedua anak tersebut mengalami kekerasan oleh bagian anggota keluarga di rumah. "(Kami) Mengamankan anak pada hari Jumat. Ada komunikasi yang kami lakukan dengan si anak, sehingga kami melakukan tindakan cepat pada hari itu. Anak mengaku terjadi pertengkaran (antara) dia dengan salah satu keluarganya ini, bapaknya. Kami KPPAD Kalbar langsung mencari cara, turun bersama tim, untuk segera berada di tempat atau area steril tersebut. Jika ada terjadi sesuatu dan lain hal, kami harus bertindak cepat, untuk memberikan perlindungan dan pengamanan anak tersebut," paparnya.
Kata Eka, kedua anak ini mengalami kekerasan. "Yang satunya kekerasan lebih parah. Adeknya mengalami kekerasan secara psikis, karena dia saksi kuncinya. KPPAD yang melaporkan secara resmi perbuatan dari pihak oknum, untuk kami laporkan ke Polda Kalbar," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
"Kondisi anak, saat ini aman. Sehat, tenang, bahagia, dan tidurnya nyenyak, dan yang kami pastikan anak berada di tempat yang sangat aman," ujarnya.
Eka meminta agar media dan siapapun yang memposting wajah anak tersebut, untuk segera menghapusnya. "Media yang memberitakan bahwa anak ini diculik, hilang, terus muka anak tidak blur, tolong ditarik lagi. Jangan sampai ini viral. Ini penjelasan kami, anak sudah dalam kondisi aman, baik-baik saja, walaupun ada trauma. Kami terus memberikan healing kepada mereka. Kewajiban kami, hak-hak mereka yang harus didapatkan sebagai anak-anak, yang dilindungi oleh negara, tetap kami berikan," pesan Eka.
Ia mengungkapkan, mobil hitam yang viral terkait mobil penculik itu, adalah mobil KPPAD Kalbar. "Kami pastikan itu mobil kami, saat menyelamatkan mereka. Sampai kami amankan, anak ini masih ketakutan, untuk minta diselamatkan, dilindungi," tegas Eka.
ADVERTISEMENT
Eka mengungkapkan, pihaknya mendapat informasi laporan dari tanggal 13 Juni 2023. "Kami cek dari laporan, itu masuknya ke UPT Dinas Pemberdayaan Perempuan Provinsi. Kita lakukan investigasi dulu sebelumnya. Makanya, ketika anak ini ditemukan sama kami, beberapa hari sebelum melakukan penyelamatan, kami memastikan bahwa benar, anak mengalami kekerasan yang luar biasa, terutama si kakak. Sehingga kami memutuskan segera melakukan penyelamatan dan memberikan perlindungan penuh untuk anak," ungkap Eka.
"Usia anak pertama 14 tahun. Dari kelas 2 SD sudah mengalami kekerasan. Korban banyak bercerita minta tolong kepada beberapa orang," terangnya.