Konten Media Partner

Heboh Perempuan Rebut Mikrofon Khatib Masjid Mujahidin Pontianak, Ini Faktanya

6 Mei 2022 14:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah jamaah mengamankan seorang perempuan yang berusaha merebut mik khatib yang sedang memberi ceramah Salat Jumat. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah jamaah mengamankan seorang perempuan yang berusaha merebut mik khatib yang sedang memberi ceramah Salat Jumat. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Jamaah salat Jumat di Masjid Mujahidin Pontianak dihebohkan oleh seorang ibu-ibu yang tiba-tiba merampas mikrofon khatib yang sedang ceramah salat Jumat, pada Jumat, 6 Mei 2022.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Yayasan Mujahidin Pontianak, Andri Zulfikar, menjelaskan, mengatakan ibu-ibu tersebut tiba-tiba datang dari arah kiri dan akan merampas mik khatib di mimbar Masjid Mujahidin Pontianak.
“Pas tadi salat Jumat, kemudian khatib sudah khotbah yang kedua, tiba-tiba dari arah kiri ada ibu-ibu masuk ke arah khotib, mau ambil mik, tapi alhamdulillah ditarik oleh jamaah dan diamankan ke belakang,” jelas Andri.
Andri mengatakan, pada saat histeris, ibu-ibu tersebut mengucapkan bahasa Arab, 'Muhibbin', yang artinya yang dicintai. Namun pada saat itu, beberapa jamaah langsung mengamankan wanita usia 30 tahun tersebut ke belakang.
“Dia hanya sempat bilang, Muhibbin habis ngomong itu (histeris). Sepertinya dia mau bicara sesuatu tapi sebelum bicara langsung kita amankan. Dia narik dari kiri tangga, usianya sekitar 30 tahun,” paparnya.
ADVERTISEMENT
Dari laporan petugas keamanan masjid, Andri mengatakan, ibu tersebut sudah beberapa kali terlihat di sekitar ke Masjid Raya Mujahidin, dan pernah ditegur oleh Satpam. Dari dugaan sementara, wanita tersebut mengalami stres.
“Kan lagi diinvestigasi oleh intel (kepolisian). Dari laporan Satpam kita, memang ibu itu beberapa kali ke Mujahidin, dan sempat ditegur oleh Satpam kita, tapi sepertinya tetap datang juga. Kalau kita lihat, mungkin (ibu tersebut) stres. Ada masalah. Dari penuturannya stres,” ucapnya.
Ibu tersebut beberapa kali datang ke Masjid Mujahidin duduk sekitar masjid, dan berbicara tidak jelas (ngelantur). Pasca insiden tersebut, ibu-ibu ini langsung dibawa ke Polresta Pontianak untuk dilakukan pemeriksaan.
“Dia datang hanya duduk paling di sekitar masjid, dugaan sementara stres, ngomongnya juga ngelantur. Pada saat itu, ibu-ibu ini tidak membawa benda atau sesuatu apapun,” tukasnya.
ADVERTISEMENT