Konten Media Partner

Heri Jambri Klaim Sudah Dapat Tiket Maju Pilkada Sintang

4 Juli 2024 15:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Heri Jambri, Ketua DPC Hanura Sintang. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Heri Jambri, Ketua DPC Hanura Sintang. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Sintang - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Hati Nurani Rakyat (DPC Hanura) Kabupaten Sintang, Heri Jambri mengatakan bahwa dirinya sudah mendapatkan tiket untuk maju pada Pilkada.
ADVERTISEMENT
“Untuk saya sendiri, rekom sudah aman. Saya sudah mendapatkan rekomendasi dari Partai Hanura, PAN, dan PPP. Artinya tiket untuk saya mendaftar ke KPU sudah aman, sudah cukup 8 kursi,” kata Heri Jambri, Rabu sore, 3 Juli 2024.
Meski jumlah kursi untuk mendaftar sudah cukup, kata Heri Jambri, dirinya harus membangun koalisi dengan partai-partai lain. “Mudah-mudahan dalam waktu beberapa minggu ke depan ini akan ada tambahan partai lagi,” harapnya.
Untuk wakil yang akan mendampingi dirinya, juga sudah pasti yakni Supranto Aji. Sosok Supranto Aji merupakan birokrat yang pernah menjabat sebagai Ketua KPU Sintang.
“Karena kan, ketika B1 KWK dari partai sudah keluar tentunya lengkap dengan wakil. Itu artinya, B1 KWK ini sangat penting karena calon wakilnya tidak goyang-goyang lagi. Semuanya sudah terkunci di B1 KWK dan B2 KWK karena sudah ditandatangani dengan pakta integritas oleh partai,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Setelah mendapatkan rekomendasi dari partai untuk maju Pilkada, Heri Jambri dan Supranto Aji akan melaksanakan deklarasi dalam waktu dekat ini.
“Kemungkinan deklarasi kita laksanakan pada akhir Juli ini. Saat ini saya menunggu jadwal ketua umum partai agar bisa hadir. Contohnya dari partai saya, tentunya ingin Pak OSO hadir,” jelasnya.
Untuk membangun koalisi, dirinya sudah berkomunikasi dan mendaftar ke Partai Demokrat, PDIP, PKB maupun PKS.
“Artinya saya hanya menunggu partai-partai ini memanggil. Memang ada beberapa partai sudah pada tahap wawancara, seperti di DPP PKB, kemudian PKS tingkat provinsi. Jadi kita masih menunggu, apakah mau bangun poros baru atau bergabung,” pungkasnya.