Ibu dan 3 Anaknya Tewas Terbakar di Melawi: Korban Sempat Teriak Minta Tolong

Konten Media Partner
8 Oktober 2020 9:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi kejadian kebakaran di Jalan Nanga Pinoh-Kota Baru, Melawi. Foto: Dok Polres Melawi
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi kejadian kebakaran di Jalan Nanga Pinoh-Kota Baru, Melawi. Foto: Dok Polres Melawi
ADVERTISEMENT
Ibu dan 3 Anaknya Tewas Terbakar di Melawi: Korban Sempat Teriak Minta Tolong
ADVERTISEMENT
Hi! Melawi Kebakaran 8 unit ruko di Jalan Nanga Pinoh-Kota Baru, Kabupaten Melawi, Rabu (7/10) tengah malam, menewaskan 4 orang.
Korban merupakan istri dan 3 anak dari Marianto, pemilik bengkel yang terbakar. Marianto sendiri dan anaknya yang bernama David Alberto, berhasil selamat. Namun mengalami luka bakar.
Kapolres Melawi, AKBP Tris Supriadi melalui Paur Subbag Humas, Bripka Arbain menjelaskan kronologis terjebaknya 4 orang di ruko yang meninggal dunia tengah malam itu.
Menurut Arbain, berdasarkan keterangan Marianto, saat kejadian, ia dan istri, berserta empat anaknya, sedang tertidur di kamar terpisah. Marianto dan anaknya David Alberto berada dalam satu kamar di bagian belakang ruko. Sedangkan istrinya dan 3 anaknya yang lain, berada dalam satu kamar di bagian depan ruko.
ADVERTISEMENT
“Saat Marianto terbangun, api sudah membesar dalam rumah. Ia langsung keluar dari kamar bersama anaknya David Alberto, dan mencoba menyelamatkan istrinya bersama ketiga anaknya,” ucap Arbain.

Memadamkan Api

Saat itu, anaknya sempat berteriak meminta pertolongan dari kamar yang pintunya dalam keadaan terkunci dari dalam. Namun dikarenakan api telah membesar David Alberto langsung mengalami luka bakar di kedua tangannya. Kemudian Marianto menyuruhnya keluar dari ruko melalui pintu belakang untuk mencari pertolongan.
“Marianto sendiri berusaha menerobos api, dengan menggunakan handuk yang dibasahkan. Namun dikarenakan api yang terlalu besar dan memenuhi ruangan, membuat Marianto tidak dapat mendekati kamar tempat istrinya dan ketiga anaknya tersebut. Ia terpaksa keluar dari ruko melalui pintu belakang dan meminta pertolongan,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, Marianto dan David Alberto kemudian dievakuasi oleh personel Polres Melawi ke RS. KBJ untuk mendapatkan pertolongan medis.