Konten Media Partner

Ibu Tiri Bunuh Anak di Pontianak, Pelaku Sempat Beralibi Korban Pergi Liburan

23 Agustus 2024 8:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah tempat tinggal Ahmad Nizam bersama ibu tiri, ayah kandung dan adik tirinya. Foto: Yulia Ramadhiyanti/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Rumah tempat tinggal Ahmad Nizam bersama ibu tiri, ayah kandung dan adik tirinya. Foto: Yulia Ramadhiyanti/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Misteri hilangnya anak SD bernama Ahmad Nizam (6) terkuak. Korban yang sehari-hari dipanggil Azam ini ini ditemukan meninggal di dalam sebuah karung yang tergeletak di halaman belakang rumahnya di Jalan Purnama Gang Purnama Agung VII pada Kamis, 22 Agustus 2024. Korban yang biasa dipanggil Azam ini diduga dibunuh oleh ibu tirinya.
ADVERTISEMENT
Sebelum mayat Azam ditemukan ayah kandungnya, sang ibu tiri sempat beralibi anak sambungnya itu dijemput pacar dari ibu kandungnya untuk liburan ke Jakarta pada Selasa, 20 Agustus 2024.
"Tadi sore, Kamis tanggal 22 Agustus 2024 kebetulan kami mendapat laporan ada anak hilang. Jadi kami bertemu lah ibu tiri si Azam ini. Menurut versi ibu tirinya itu si anak ini hilang dan hari Selasa itu ada yang menjemputnya bernama Yogi, pacar mamanya yang ada di Jakarta," ungkap Kader Pendamping Anak dan Perempuan Kecamatan Pontianak Selatan DP2KBP3A, Megawati kepada Hi!Pontianak.
Megawati bilang, saat menjemput, Yogi sudah menghubungi ibu kandung Azam yang ada di Jakarta serta ayah kandungnya yang saat itu sedang bekerja di Sintang.
ADVERTISEMENT
Namun, kecurigaan ibu kandung muncul saat anaknya dinyatakan hilang dan rekaman CCTV yang membuktikan tidak ada yang menjemput Azam pada hari itu.
"Tadi kan warga datang, mengecek CCTV di rumah tetangganya. CCTV itu mengarah ke jalan depan rumah dia. Di hari Selasa itu tidak ada motor di depan rumah, dan tidak ada Yogi dan si Azam keluar dari rumah itu," tambahnya.
Mayat Azam ditemukan ayah kandung bersama beberapa warga di halaman belakang rumahnya. Azam ditemukan di dalam karung yang tergeletak di lantai rumah.