Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Ifan Seventeen Belajar Azan yang Baik dan Benar dari Aplikasi Qara'a
4 April 2021 14:47 WIB
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Aplikasi Qara’a baru saja diluncurkan untuk umat muslim yang ingin belajar dan mendalami ilmu agama. Berbagai macam fitur disajikan dengan lengkap dan efektif.
ADVERTISEMENT
Qara’a merupakan aplikasi yang dilengkapi machine learning dan artificial inteligence yang dapat mengoreksi bacaan ayat penggunanya sampai ke tajwid dan harakat.
Ifan Seventeen, musisi asal Pontianak, mengungkapkan, ia baru belajar azan dengan pelafalan baik dan benar, melalui aplikasi Qara’a. Ia menyadari ternyata selama ini pelafalan azannya belum baik.
“Baru kali ini belajar azan yang benar, menyenangkan, tapi menyedihkan juga sih, kenapa baru kali ini belajar azan yang benar. Kemarin sempat azan, ternyata salah, dan mudah-mudahan Qara’a ini bisa memberikan berkah kepada orang-orang yang belum mengerti,” kata Ifan, saat hadir dalam kegiatan peluncuran aplikasi Qara’a, melalui video teleconference, Minggu, 4 April 2021.
Sebenarnya aplikasi ini mulai hadir sejak 2018, namun mengalami pembaruan pada awal 2020. Terdapat 11 fitur keagamaan yang disajikan dengan menarik, mulai dari belajar Alquran, jadwal salat, informasi masjid terdekat, wudhu, tasbih, azan, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Menurut hasil riset Institute Ilmu Quran pada 2018, sebanyak 65 persen penduduk Muslim Indonesia tidak bisa membaca Alquran dengan baik dan benar. Namun sejatinya, 80 persen responden ingin belajar, akan tetapi merasa malu karena alasan usia.
Metode belajar Alquran di aplikasi Qara'a berada pada 3 level, dari tahapan tilawah pengenalan huruf, tahsin (belajar tajwid) sampai ke Tahfidz. Pengguna akan melakukan validasi hasil belajarnya selama menempuh pendidikan di aplikasi Qara'a. Caranya pun sederhana.
Pengguna hanya perlu melafalkan potongan ayat yang tertera di layar ponsel mereka, sambil menekan ikon mikrofon. Dalam hitungan detik, hasil koreksi akan muncul. Setelah semua level selesai, pengguna akan mendapatkan sertifikat kelulusan.
"Dengan aplikasi ini, umat bisa belajar mengaji bahkan saat mereka hanya punya waktu cuma lima menit. Kalau dulu mungkin kita yang mendatangi atau mendatangkan guru ngaji ke rumah, sekarang guru ngaji bahkan selalu menemani kita pergi," kata Ahmad Kamel, Managing Director Qara'a Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dalam penggarapan aplikasi Qara'a, tim Qara'a tak sembarang. Mereka bekerja sama dengan Balai Tahfizh Qur'an (BTQ) Munzalan Mubarakan, sebagai Lembaga Validasi/tashih materi yang ada di Qara'a. Dengan demikian, Pengguna tak perlu khawatir akan validitas aplikasi Qara'a.
"Dengan Qara'a, umat tidak perlu merasa canggung atau bingung belajar mengaji dan memperdalam Islam. Produk ini cocok untuk masyarakat urban yang bermobilitas tinggi," katanya.
Dengan jumlah penduduk muslim 229 juta di Indonesia, Qara'a hadir sebagai solusi masyarakat belajar Alquran dan menjalani kehidupan Islami. Fitur-fitur yang tersedia memudahkan umat belajar hal dasar sampai mencari informasi mengenai Islam yang tervalidasi oleh lembaga kompeten.
Hingga saat ini, aplikasi Qara'a memiliki 250 ribu pengguna aktif dengan rating 4,8 di Playstore, dan menempati peringkat 6 aplikasi terlaris di Google Playstore untuk kategori pendidikan.
ADVERTISEMENT