Indahnya Danau Gucci, Destinasi Wisata Baru di Sintang, Kalbar

Foto drone Danau Gucci di Desa Mertiguna Kecamatan Sintang yang jadi incaran milenials. Foto: Dok Revi Apriyanto

Hi!Pontianak - Ke mana anda pergi ketika libur akhir pekan? Belum punya tujuan atau bosan dengan rutinitas itu-itu saja?

Kalau kamu bosan dan ingin suasana baru, Danau Gucci di Desa Mertiguna, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, bisa menjadi destinasi pilihan yang menyenangkan di sore hari atau akhir pekan. Selain lokasinya tidak jauh dari pusat kota dan mudah dijangkau, pemandangannya juga indah.

Yang tak kalah penting, airnya sangat jernih. Sehingga kamu bisa sepuasnya mandi atau sekedar main air di tempat itu. Tak heran, destinasi ini menjadi incaran milenial Sintang saat ini. Baik itu berfoto dan mengabadikannya di media sosial. Atau untuk merasakan mandi di alam yang masih asri.

Kalau ada penasaran dengan keindahan Danau Gucci, sejumlah akun sudah membagikannya di media sosial. Salah satunya akun instagram @reviapriyanto. Pria yang merupakan freelance videographer ini membuat video pendek di Instagram menggunakan drone. Video mengenai Danau Gucci tersebut sudah tayang ratusan kali.

Kemudian, akun Instagram @sintanginformasi juga sudah mengunggah ulang video Danau Gucci @reviapriyanto. Yang menonton sudah lebih dari 14.000. Bahkan, video tersebut banyak sekali dikomentari netizen yang penasaran dengan lokasi danau itu.

“Kapan kita kesini,” kata akun @veronika_melinda dengan men-tag teman-temannya di Instagram. “otw,” balas akun @conviena.

Danau Gucci adalah tempat alami yang ditambah dengan pembangunan bendungan. Tempat ini sedang hits saat ini di Sintang dan selalu ramai dikunjungi. Foto: Dok Revi Apriyanto

Kepala Desa Mertiguna Yarminus mengatakan, Danau Gucci adalah danau alami yang ditambah dengan infrastruktur berupa bendungan. “Rencana awal, Danau Gucci untuk budidaya ikan dengan menggunakan keramba,” katanya, Kamis (7/11).

Namun, rencana itu berubah. Kemudian pemerintah desa memutuskan untuk membangun bendungan pada tahun ini. “Sekarang tujuannya untuk wisata,” ujarnya.

Ia bersyukur, danau tersebut selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat. Terutama ketika hari libur. Makanya, pemerintah desa sedang membuat Peraturan Desa (Perdes) agar bisa menetapkan jumlah biaya untuk tiket masuk. Supaya, desa bisa mendapatkan pendapatan dari sektor pariwisata ini. “Awal tahun depan mulai penerapan tiket masuk,” ucapnya.

Yarminus kemudian bercerita mengenai tempat tersebut yang akhirnya dinamai Danau Gucci. “Kalau menurut cerita, zaman dulu pernah muncul di permukaan air sebuah guci. Kurang lebihnya seperti itu ceritanya,” bebernya.

Ketua Sintang Fresh Water Care (SFC) Sintang Rayendra mengatakan, semua danau alami yang berpotensi untuk keperluan masyarakat banyak dan berfungsi strategis untuk mengembangkan sumber daya perikanan, pertanian, perkebunan dan kebutuhan air bersih, masuk dalam Peraturan Bupati (Perbup) mengenai danau lindung.

“Cuma nama Danau Gucci tidak disebutkan secara jelas. Hanya pada pasal dan danau-danau lindung lainnya,” ungkap Rayendra