Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Ini 3 Alternatif Metode Menyeduh Kopi, yang Mana Kesukaanmu?
1 Oktober 2019 10:10 WIB

ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Nongkrong dan minum kopi kini sudah menjadi gaya hidup orang di Indonesia, terlebih di Pontianak. Setiap orang tentunya memiliki cara untuk menikmati sajian kopinya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Setiap jenis biji kopi, tentunya dapat diolah dan diseduh dengan berbagai cara atau metode. Misalkan biji kopi arabika dari Banjar Negara, yang disajikan di Kedai Rentjana Kopi Sindikat, Pontianak.
Fachrurrazi, barista di kedai kopi tersebut, menawarkan tiga metode menikmati kopi manual brewing dengan satu jenis kopi, yakni metode V60, Aeropress, dan Japanese Ice Drip.
Kepada Hi!Pontianak, barista yang akrab disapa Aji tersebut mengungkapkan, ketiga metode seduh ini akan menghasilkan cita rasa kopi yang berbeda. Variabel seperti gramasi, rasio, dan suhu, membedakan dalam pembuatan kopi.
Aji mengungkapkan, metode pembuatan kopi V60 adalah metode seduh dengan menggunakan saringan dan dripper yang berbentuk kerucut. Air kopi yang diseduh akan menetes ke server yang disediakan. "V60 akan menghasilkan rasa yang kompleks, serta pembuatannya lebih efektif dan cepat," paparnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, biji kopi Banjar Negara juga tak kalah enak jika diseduh dengan metode Japanese Ice Drip. Metode tersebut merupakan metode penyajian kopi dengan sensasi dingin.
Aji menceritakan, Japanese Ice Drip merupakan budaya orang Jepang, minum kopi dengan es. Pembuatannya pun harus ada perhitungan dari es batu dan air ekstraksi kopi.
"Japanese ice drip, es batunya itu ditimbang atau ditakar. Kalau dari segi rasa, Japanese Ice Drip tentunya lebih segar, cenderung lebih asam," katanya.
Sedangkan metode yang ketiga, yaitu metode Aeropress. Aeropress adalah sebuah alat seduh kopi manual. Pembuatannya dengan cara ditekan (press) tentu tidak sembarangan.
"Penekannya ada waktunya. Kapan kita selesai menekan, itu sesuai dengan target awal perhitungan. Persiapannya juga lebih repot, karena lebih banyak alat yang harus disiapkan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, metode seduh Aeropress menghasilkan cita rasa body kopi yang kuat, karena hasil ekstraksinya yang terendam. Aji mengungkapkan, ketiga metode seduh tersebut dapat dinikmati sesuai kebutuhan menikmati kopi masing-masing.
"Kalau untuk V60 itu untuk orang yang suka kopi, misalnya di musim hujan, karena sajiannya panas. Berbeda ketika musim panas, biasanya orang pilih metode Japanese Ice Drip, karena sensasinya kopi yang menyegarkan. Sedangkan Aeropress sendiri itu untuk orang yang mengerti kopi, misalnya mereka memperhitungkan body dan rasa dari seduhan biji kopi tersebut," ungkapnya.
(hp8)