Ini Pesan Gubernur Sutarmidji untuk Erlina, Bupati Mempawah yang Baru

Konten Media Partner
14 April 2019 13:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Erlina Ria Norsan menandatangani surat pelantikan dirinya sebagai Bupati Mempawah. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Erlina Ria Norsan menandatangani surat pelantikan dirinya sebagai Bupati Mempawah. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sosok perempuan tangguh terpilih menjadi Bupati Mempawah periode 2019-2023. Erlina Ria Norsan dan wakilnya, Muhammad Pagi, resmi dilantik menjadi Bupati Mempawah dan Wakil Bupati Mempawah mulai Minggu (14/4), di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
Erlina dan Muhammad Pagi dilantik langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji. Setelah dilantik, Erlina akan mengemban tugas dan kewajibannya sebagai kepala daerah di Kabupaten Mempawah, untuk membangun masyarakat dan daerah yang lebih maju.
"Saya berkomitmen akan mengerahkan segala upaya untuk merealisasikan seluruh visi dan misi untuk membawa Kabupaten Mempawah menjadi daerah yang lebih unggul dan maju," ungkap Erlina.
Erlina dan Muhammad Pagi akan memimpin Mempawah sebagai Bupati dan Wakil Bupati hingga 2014. Foto: Dok Hi!Pontianak
Pada pelantikan tersebut, selain Gubernur, juga hadir Ria Norsan, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, yang juga suami dari Erlina.
Sutarmidji berharap, setelah dilantiknya Bupati Kabupaten Mempawah ini, nantinya dapat mengawal pembangunan infrastruktur, industri, pelayanan umum, serta pendidikan, agar menjadi lebih baik.
"Mempawah menjadi perhatian khusus bagi pemerintah. Ada dua kegiatan besar di sana, yakni pembangunan Pelabuhan Samudera Internasional dan Smelter Grade Alumnia Refinery atau pabrik Hilirisasi Bauksit. Saya berharap kedua proyek ini dapat berjalan dengan baik, tanpa gangguan apapun," ungkap Sutarmidji.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Midji juga menyampaikan tentang pelayanan yang terbaik dan cepat di Kabupaten Mempawah, jika data dan pelayanannya betul dan terukur, maka hal tersebut dapat membuat suatu program percepatan pembangun, hemat dalam mengeluarkan anggaran, terutama dalam perjalanan dinas.
"Perjalanan dinas Pemprov tahun 2019 dapat dipangkas hingga 50 persen, dan kita arahkan untuk beasiswa anak SMA dan SMK. Tahun depan akan kita anggarkan bantuan sekolah bagi anak kurang mampu," papar Midji. (hp8)