Inovasi Digital Disporapar Kalbar Masuk Nominasi API Awards 2025

Inovasi informasi tentang pariwisita Kalbar yang dibuat dalam bentuk digital. Foto: Dok. Disporapar Kalbar

Hi!Pontianak - Inovasi digital Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Barat masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards 2025.

Keikutsertaan Disporapar Kalbar dalam kategori Promosi Digital lewat inovasi Electronic Tourism Information Center (eTIC) Platform digital ini yang telah terintegrasi di website resmi disporapar.kalbarprov.go.id, dan terdaftar dalam nominasi dengan kode API 3A.Inovasi eTIC.

Kepala Disporapar Kalbar, Windy Prihastari bilang, eTIC adalah pengembangan dari inovasi sebelumnya yang diberi nama MBAK Kepo yang memberikan berbagai informasi tentang event pariwisata, destinasi unggulan, hingga kuliner khas Kalbar dapat diakses secara cepat dan praktis.

Inovasi ini tak hanya mendapat sambutan positif di tingkat lokal, tetapi juga menorehkan prestasi nasional. Pada 2024, MBAK Kepo berhasil mengantar Windy meraih Peringkat I dalam Program Inovasi Unggulan di ajang Indeks Inovasi Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri.

Capaian ini merupakan yang tertinggi di Regional Kalimantan Barat.Tak berhenti di situ, MBAK Kepo juga pernah menerima penghargaan istimewa di ajang PKN 2 LAN RI tahun 2020, serta menyabet Juara 4 untuk Kelompok Pemerintah Provinsi dalam Kompetisi Inovasi Publik Provinsi Kalbar Tahun 2022.

Inovasi ini bahkan telah resmi memperoleh Hak Cipta dari Kemenkum HAM RI. Langkah digitalisasi yang diusung Disporapar Kalbar sejalan dengan program prioritas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, khususnya dalam implementasi konsep Tourism 5.0 yang mengedepankan pemasaran digital berbasis teknologi.

Kalender event dan promosi wisata kini telah terdigitalisasi lewat eTIC dan dapat diakses publik melalui QR Code di tautan https://kalbar.link/grcodeeTIC.Dengan memindai barcode eTIC, wisatawan dapat langsung memperoleh seluruh informasi pariwisata Kalbar, mulai dari event, destinasi, hingga kuliner.Inovasi ini semakin menarik karena juga dilengkapi dalam bentuk komik digital Mbak Kepo, menjadikannya lebih interaktif dan mudah dipahami.

Di dalam eTIC, pengguna dapat menemukan informasi lengkap tentang kalender pariwisata dan promosi destinasi unggulan Kalbar. Tak hanya itu, ragam kuliner khas Kalimantan Barat juga ikut ditampilkan, menjadikan eTIC sebagai pusat informasi digital yang menyeluruh dan mudah diakses hanya lewat smartphone.

Windy Prihastari menyampaikan optimismenya bahwa sektor pariwisata Kalbar akan terus melaju pesat. Ia menyebut, berbagai langkah strategis telah disiapkan pihaknya guna meningkatkan kunjungan wisatawan, salah satunya dengan terus memperkuat promosi dan inovasi digital.

“Kita sudah siapkan berbagai destinasi wisata. Sesuai tagline kita: Berwisata di Indonesia, berwisata di Kalbar jak,” tegas Windy.

Inovasi digital eTIC diharapkan mampu mempercepat penyebaran informasi kalender event dan destinasi unggulan. Akses yang mudah menjadi kunci daya tarik bagi wisatawan yang ingin menjelajahi Kalimantan Barat.

“Promosi secara digital memang terus kita galakkan, salah satunya lewat inovasi eTIC yang kita hadirkan,” tambahnya.

Menambah kebanggaan, Kabupaten Bengkayang ditunjuk menjadi tuan rumah puncak acara API Awards 2025. Ajang nasional ini dijadwalkan berlangsung pada November 2025, dan menjadi momentum emas untuk menampilkan kekayaan wisata Kalbar di panggung nasional.

Sebagai informasi, API Awards merupakan program penghargaan pariwisata yang digagas oleh Yayasan Ayo Jalan-Jalan bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Tujuannya, memberikan apresiasi kepada daerah yang sukses mempromosikan potensi wisata secara kreatif dan inovatif. Tahun ini, API Awards menghadirkan 18 kategori penghargaan, mulai dari Makanan Tradisional, Minuman Tradisional, Promosi Pariwisata Digital, Brand Pariwisata, hingga Surga Tersembunyi.

Penghargaan ini juga mendorong keterlibatan pemerintah daerah dan masyarakat dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Dengan inovasi digital yang semakin masif, Kalimantan Barat bersiap mengukir prestasi baru. Melalui semangat kolaborasi dan transformasi, pariwisata Kalbar tak hanya menampilkan keindahan alam, tetapi juga wajah baru industri wisata yang modern dan adaptif.

Adapun 9 nominasi yang diraih Kalbar pada API Awards 2025 adalah sebagai berikut:

1. Kategori Promosi Digital• Inovasi Etic Mbak Kepo dari website disporapar.kalbarprov.go.id – Provinsi Kalimantan Barat (Kode: API 3A)

2. Kategori Destinasi Belanja• Kampung Kreatif Sekida – Kabupaten Bengkayang (Kode: API 5D)

3. Kategori Ekowisata• Ekowisata Kandelia Alam – Kabupaten Kubu Raya (Kode: API 9A)

4. Kategori Dataran Tinggi• Bukit Padang Pakumbang – Kabupaten Landak (Kode: API 10B)

5. Kategori Kampung Adat• Ensaid Panjang – Kabupaten Sintang (Kode: API 11E)

6. Kategori Situs Sejarah• Kampung Batu – Kabupaten Landak (Kode: API 12F)

7. Kategori Atraksi Budaya• Gawai Adat Nosu Minu Podi – Kabupaten Sanggau (Kode: API 13B)

8. Kategori Destinasi Unik• Gunung Kelam – Kabupaten Sintang (Kode: API 16F)

9. Kategori Surga Tersembunyi• Riam Berawatn – Kabupaten Bengkayang (Kode: API 18H)

Kesembilan nominasi tersebut mencerminkan keanekaragaman daya tarik wisata yang dimiliki Kalbar, dari inovasi digital hingga pesona alam tersembunyi. Dengan sinergi pemerintah, pelaku wisata, dan masyarakat, Kalbar kini berada pada momentum emas untuk tampil sebagai pemain utama dalam peta pariwisata nasional. Ajang API Awards 2025 tak hanya soal penghargaan, tapi juga ajang membangun branding daerah sebagai destinasi unggulan Indonesia.