Konten Media Partner

Isu LGBT di Sekolah, Bebby Nailufa Tekankan Pentingnya Peran Guru dan Orang Tua

4 Maret 2025 17:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Bebby Nailufa saat diwawancarai awak media di Gedung Guru Pontianak pada Selasa, 4 Maret 2025. Foto: Alycia Tracy Nabila/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Bebby Nailufa saat diwawancarai awak media di Gedung Guru Pontianak pada Selasa, 4 Maret 2025. Foto: Alycia Tracy Nabila/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Bebby Nailufa, menilai pentingnya peran tenaga guru BK di lingkungan sekolah untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang menimpa para murid, termasuk bentuk penyimpangan LGBT.
ADVERTISEMENT
"Kami menilai bahwa perlunya dikuatkan lagi fungsi BK dan bagaimana fungsi guru sebagai tenaga pendidik ini benar-benar kita push lagi. Anak-anak ini butuh bimbingan dan butuh arahan sehingga kecenderungan-kecenderungan mereka ke arah negatif ini bisa dibalikkan lagi ke awal," kata Bebby saat diwawancarai di Gedung Guru Pontianak, Selasa, 4 Maret 2025.
Selain guru BK, Bebby juga mengajak pihak pemerintah Kota Pontianak dan legislatif untuk bersama-sama saling mengawal agar permasalahan LGBT di lingkungan pendidikan dapat diminimalisir.
"Hal-hal seperti ini karena pembiaran, kebiasaan, dan tidak adanya kontrol sosial di masyarakat. Pembiaran dan ketidakpedulian dari orang tua terhadap hal-hal kecil ini sehingga menyebabkan akhirnya membesar permasalahan-permasalahannya. Ini yang sebenarnya harus terdeteksi sedini mungkin," ujar Bebby.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Bebby menambahkan bahwa lingkungan internal dan eksternal, seperti keluarga dan teman terdekat juga berperan penting sebagai kontrol sosial untuk mencegah terjadinya penyimpangan LGBT.
"Peran orang tua penting, peran keluarga penting, dan peran kontrol dari teman-teman juga penting. Walaupun tidak secara gamblang, tapi secara memberikan informasi kepada guru-guru BK bahwa ada hal-hal yang mencurigakan atau hal-hal yang harus diperhatikan di lingkungan sekolah mereka," tukasnya.