Konten Media Partner

Jadi Bujang Runner Up 1, Fitrah Dorong Edukasi di Pontianak Lewat 'Tebiat Kite'

18 Februari 2025 14:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kegiatan 'Warna Kapuas' melalui program 'Tebiat Kite', yang mana anak-anak mewarnai sketsa pinggiran Sungai Kapuas sambil diberi edukasi seputar Kota Pontianak. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan 'Warna Kapuas' melalui program 'Tebiat Kite', yang mana anak-anak mewarnai sketsa pinggiran Sungai Kapuas sambil diberi edukasi seputar Kota Pontianak. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Berangkat dari keinginannya untuk mengedukasi anak-anak muda seputar budaya Kota Pontianak, khususnya yang tinggal di pinggir Sungai Kapuas, Fitrah Rhama Diansyah selaku Bujang Runner Up 1 Kota Pontianak menginisiasikan program 'Tebiat Kite'.
ADVERTISEMENT
Berhasil terpilih menjadi Bujang Runner Up 1 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak pada 10 Agustus 2024 lalu, jejak Fitrah sebagai Bujang tidak berhenti sampai di situ saja. Ia ingin terus menjadi pelopor atau Duta Budaya Kota Pontianak untuk memberikan edukasi melalui program yang dibentuknya.
"Mungkin banyak orang tau bahwa Pontianak itu berawal dari kuntilanak, padahal enggak. Sejarah sebenarnya itu ada. Nah, melalui 'Tebiat Kite' ini lah kita meluruskan sejarah yang ada, kita mengedukasi orang-orang tentang Pontianak itu seperti apa," kata Fitrah kepada Hi!Pontianak.
Edukasi seputar sejarah dan budaya Kota Pontianak kepada anak-anak yang tinggal di pinggir Sungai Kapuas. Foto: Dok. Istimewa
Fitrah menambahkan, program 'Tebiat Kite' juga menjadi ajang kolaborasi bersama komunitas-komunitas budaya agar bisa bersatu dengan memiliki visi yang sama, yaitu memajukan dan menyebarluaskan budaya Kota Pontianak.
ADVERTISEMENT
Kegiatan perdana yang sukses terselenggarakan melalui program 'Tebiat Kite' adalah 'Warna Kapuas', berkolaborasi dengan Coralyoon untuk menggambarkan sketsa pinggir Sungai Kapuas. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kampung Caping, Jalan Imam Bonjol, Gang Hj. Rahma, Pontianak pada 8 Februari 2025.
"Bukan hanya sekadar mewarnai, tapi kita menggaet anak-anak untuk mewarnai sambil mengedukasi Pontianak itu seperti apa. Mengedukasi hal-hal yang orang tidak tahu tentang Kota Pontianak," ujar Fitrah.
Selain 'Warna Kapuas', akan ada kegiatan 'Tukar Budaya' yang berkolaborasi dengan Teman Tuli dari komunitas West Borneo Deaf Community (WBDC) dan juga komunitas Kuwas. Kegiatan tersebut akan diselenggarakan di Jumpa Kopitiam pada Sabtu, 22 Februari 2025 mendatang.