Jadi Penutup Aurat Perempuan, Ini Bedanya Hijab, Jilbab dan Khimar

Konten Media Partner
4 Maret 2021 15:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Hijab. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hijab. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hi!Sakinah - Menutup aurat merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslimah. Kewajiban tersebut bahkan sudah ditetapkan dalam Al-Quran. Cara seorang muslimah untuk menutup aurat, yakni dengan memakai pakaian yang tidak ketat atau longgar serta menggunakan penutup rambut yang sering disebut dengan hijab, jilbab ataupun khimar.
ADVERTISEMENT
Namun, dari tiga macam macam sebutan untuk penutup aurat tersebut, ternyata masih banyak muslimah yang belum tau perbedaannya sehingga sering digunakan sebagai kata pengganti.
Dilansir dari laman NU Online, ini perbedaan hijab, jilbab dan khimar sesusai tafsir Al-Quran.
1. Hijab
Hijab berasal dari bahasa Arab yang kata dasarnya adalah hajaban yang berarti penghalang. Di beberapa negara, kata hijab lebih sering merujuk kepada kerudung yang digunakan oleh wanita muslim.
Namun jika diartikan secara harfiah menurut keilmuan Islam, hijab lebih merujuk kepada tata cara berpakaian yang pantas sesuai dengan tuntunan agama. Hijab juga bisa berarti suatu pembatas yang menutupi aurat dari pandangan laki-laki yang bukan mahramnya.
2. Jilbab
Ilustrasi Hijab. Foto: Shutterstock/Lissma
Lalu selanjutnya ada sebutan jilbab yang juga berasal dari bahasa Arab. Secara harfiah, jilbab adalah busana muslim terusan panjang yang longgar dan menutupi seluruh badan kecuali tangan, kaki dan wajah yang biasanya dikenakan oleh wanita muslim.
ADVERTISEMENT
Penggunaan jenis pakaian ini terkait dengan tuntunan syariat Islam untuk menggunakan pakaian yang menutup aurat. Secara terminologi, kata jilbab bisa berarti selendang atau pakaian lebar yang dipakai oleh wanita muslim untuk menutupi kepala, dada, dan bagian tubuhnya.
Sesuai dengan perintah Allah swt di surat Al-Ahzab ayat 59, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”.
Maka tak salah jika terkadang kata hijab yang dimaksud bermakna jilbab, karena setiap jilbab adalah hijab. Tetapi, tidak semua hijab itu jilbab.
3. Khimar
Kemudian ada pula istilah khimar yang juga berasal dari bahasa Arab, yaitu khumur yang berarti kerudung. Khimar menutupi bagian kepala, leher dan menjulur hingga menutupi dada wanita dari belakang maupun depan hingga menutupi tulang selangka.
ADVERTISEMENT
Di dalam surat An-Nuur ayat 31 telah dijelaskan bahwa, “Hendaklah mereka menutupkan khumur (kerudungnya) ke dadanya”.
Jika hijab atau jilbab pada umumnya hanya berfungsi sebagai penutup kepala dan umumnya diikat ke leher, namun berbeda dengan khimar. Tujuan dari khimar adalah untuk menutupi segala bentuk lekuk tubuh wanita. Sehingga penggunaannya harus menjulur lurus ke bawah dari kepala hingga ke seluruh dada semuanya tertutupi dengan sempurna. Bahkan ada pula desain khimar yang panjangnya sampai ke bagian lutut.