Jaga Toleransi Umat Beragama, IPARI Kalbar Buka Puasa Bersama Lintas Etnis

IPARI Kalbar sebelum berbuka puasa bersama pada Senin, 10 Maret 2025. Foto: Rabiansyah/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Silaturahmi kebangsaan Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kalbar moderasi beragama, kerukunan, dan pengukuhan pancasila sebagai ideologi bangsa. Selain itu juga menyampaikan pesan-pesan damai melalui agama masing-masing, serta melakukan buka puasa bersama dengan berbagai etnis di Kalbar, Senin 10 Maret 2025.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, H. Muhajirin Yanis bilang, kegiatan ini sangat penting untuk menjaga harmonisasi dan kerukunan di tengah masyarakat.

"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang telah hadir, saya ingin menekankan kepada seluruh penyuluh agama untuk berperan aktif dalam menjaga kerukunan dan harmonisasi di masyarakat. Kita tidak hanya menjaga agar tidak saling mengganggu, tetapi juga harus menjalin persaudaraan dan bergotong-royong dalam melakukan kegiatan sosial," katanya.

Ketua Umum IPARI Kalbar, H Kartono IPARI memang memiliki peran penting dalam mempromosikan kerukunan dan kedamaian antar umat beragama di Kalbar. Dengan memiliki anggota dari berbagai agama, IPARI dapat menjadi wadah yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan damai dan mempromosikan toleransi antar umat beragama.

"Semoga kegiatan IPARI dapat terus berkontribusi dalam membangun kedamaian dan kerukunan di Kalimantan Barat," tambahnya.

Kendati penyuluh agama jumlahnya masih kurang dibanding jumlah masyarakat Kalbar. Namun setiap kabupaten kota penyuluh agama di bawah naungan Kemenag setempat dapat menjaga keharmonisan antar umat beragama khususnya di Kalbar.

Penulis: Rabiansyah