Jalan Gajahmada Pontianak, dari Warung Kopi hingga Kesepakatan Bisnis

Konten Media Partner
2 April 2020 13:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan Gajahmada Pontianak tampak lengang setelah dilakukan pembatas aktivtas dengan menutup jalur masuk ke kawasan ini. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Gajahmada Pontianak tampak lengang setelah dilakukan pembatas aktivtas dengan menutup jalur masuk ke kawasan ini. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Jalan Gajahmada Pontianak merupakan salah satu jalan protokol yang banyak dilintasi oleh masyarakat. Kini, di kawasan itu dilakukan pembatasan aktivitas masyarakat, untuk mencegah penyebaran wabah corona atau covid-19.
ADVERTISEMENT
Jalan Gajahmada juga bisa dibilang kawasan perekonomian. Di sepanjang jalan terdapat pertokoan, swalayan, perhotelan, perbankan, perkantoran, rumah makan, dan yang paling membuat kawasan tersebut adalah ratusan warung kopi yang berada di sana. Karena itu pula, kawasan Gajahmada Pontianak dikenal dengan Coffee Street.
Ya, Jalan Gajahmada semakin populer setelah jalan tersebut dijadikan sebagai kawasan Gajahmada Coffee Street, karena di sepanjang jalan tersebut berjejer berbagai macam warung kopi, ditambah lagi dengan budaya ngongkrong masyarakat Kota Pontianak.
Polisi memasang barikade di jalur masuk ke Jalan Gajahmada Pontianak. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak
Budaya nongkrong di Pontianak sendiri, tak terlepas dari warung kopi. Tak ayal, warung kopi di sepanjang jalan gajahmada selalu disesaki oleh muda-mudi Pontianak. Mereka rela menghabiskan waktu berjam-jam di warung kopi tersebut.
ADVERTISEMENT
Tak hanya untuk mengerjakan tugas kampus, kegiatan ekonomi seperti dealing atau kesepakatan bisnis, juga kerap terjadi di kawasan ini. Suasana warung kopi yang lebih luwes, mendorong para pengusaha untuk melakukan pertemuan bisnis di warung-warung kopi di Pontianak.
Tak hanya warung kopi, berbagai macam hotel mulai dari bintang 2 hingga bintang 4 juga berada di kawasan jalan Gajahmada tersebut.
Berbagai macam kuliner khas Pontianak juga dijajakan di sepanjang jalan tersebut, tak heran, jika jalan tersebut menjadi populer dan sering dilintasi oleh warga Pontianak.
Petugas kepolisian berjaga di sepanjang ruas jalan Gajahmada Pontianak. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak
Namun sejak penyebaran covid-19 atau corona virus masuk ke wilayah Pontianak, Kalimantan Barat, pemerintah setempat sepakat untuk menutup jalan Gajahmada untuk sementara waktu.
Hal tersebut dilakukan bertujuan untuk mengurangi mobilitas atau aktivitas warga Pontianak yang berpotensi menyebarkan atau menularkan covid-19. Penutupan tersebut mulai Kamis (2/4), mulai pukul 09.00 WIB dan dibuka pada pukul 18.00 WIB. Penutupan ini dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak menutup toko, hanya melakukan pembatasan aktivitas warga, agar di kawasan ini tidak terjadi penyebaran virus corona atau covid-19," kata Kapolres Pontianak, Kombes Pol Komaruddin kepada awak media di Pontianak.
Aktivitas masyarakat di kawasan Jalan Gajahmada terlihat sepi. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak
Sementara itu, beberapa tempat makan, perhotelan dan usaha perekonomian lainnya yang berada di jalan Gajahmada tetap buka, masyarakat dapat melintasi ruas jalan yang menghubungkan jalan Gajahmada, seperti Jalan Siam, Jalan Setia Budi, Jalan Ketapang, jalan Hijas, atau Jalan Waru dan Jalan Suprapto, untuk keperluan tertentu.