Konten Media Partner

Jalan Paralel Perbatasan dari Balai Karangan hingga Badau Selesai 2024

16 Oktober 2022 13:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus ketika meninjau jalan paralel perbatasan.(Foto: Anwar Prokopim)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus ketika meninjau jalan paralel perbatasan.(Foto: Anwar Prokopim)
ADVERTISEMENT
Hi! Sintang - Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, mengatakan untuk membangun jalan paralel perbatasan dari Balai Karangan Kabupaten Sangau, hingga Badau Kabupaten Kapuas Hulu, pemerintah pusat menggelontorkan dana sekitar Rp 1,2 triliun hingga tahun 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT
“Pembangunan jalan dilakukan secara multi years. Untuk tahun ini anggaran pembangunan kurang lebih Rp 500-an miliar. Pekerjaan sudah dimulai sejak tahun lalu, dan akan selesai tahun 2024,” kata Lasarus usai meninjau banjir dan geobag di Kabupaten Sintang, Sabtu sore 15 Oktober 2022.
Politisi PDI Perjuangan ini meninjau langsung jalanan paralel perbatasan dari Balai Karangan, Senaning Kabupaten Sintang hingga Badau Kabupaten Kapuas Hulu tanggal 13-15 Oktober 2022. Dikesempatan itu, Lasarus didampingi pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian Perhubungan.
Ia mengatakan, nantinya hanya tersisa 103 kilometer yang belum diaspal, namun sudah fungsional. Sisanya sudah diaspal semuanya. “2024 sudah fungsional tapi belum semua diaspal dari Balai Karangan sampai ke Badau,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lasarus berharap kedepan akses Balai Karangan - Senaning yang saat ini sangat sulit dilalui, khususnya di daerah Malenggang segera dapat dituntaskan dan segera melepas keterisoliran daerah perbatasan.
Wakil Bupati Sintang, Melkianus menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang sangat mengapresiasi program dari pemerintah pusat melalui Komisi V yang sudah menyampaikan kabar baik mengenai pembangunan jalan di perbatasan. Ia juga sangat berharap kegiatan tersebut dilaksanakan hingga tuntas.
“Tentu harapan kita bahwa jalan tersebut akan lebih baik dan bisa menjadi akses utama warga perbatasan, termasuk Sintang,” harapnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar Jalan Sintang-Senaning yang saat ini dalam kondisi rusak bisa dinggarkan oleh pemerintah pusat. “Karena jalan tersebut akses utama juga dan kondisinya sangat parah,” bebernya.
ADVERTISEMENT