Konten Media Partner

Jalan Provinsi dan Kabupaten di Sekadau Longsor Imbas Hujan Deras

1 Oktober 2024 17:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim BPBD Kabupaten Sekadau mengecek kondisi Jalan Provinsi yang longsor. Foto: Dok. BPBD Kabupaten Sekadau
zoom-in-whitePerbesar
Tim BPBD Kabupaten Sekadau mengecek kondisi Jalan Provinsi yang longsor. Foto: Dok. BPBD Kabupaten Sekadau
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Sekadau - Ruas jalan Provinsi dan Kabupaten di Sekadau longsor akibat hujan deras. Ada dua ruas jalan yang dilaporkan longsor yaitu Jalan Nanga Taman-Nanga Mahap (Jalan Provinsi) dan Jalan Mahap-Landau Apin (Jalan Kabupaten).
ADVERTISEMENT
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi, mengatakan Jalan Nanga Taman-Nanga Mahap yang longsor tersebut berada di Desa Nanga Mentukak, Kecamatan Nanga Taman, pada 27 Agustus 2024.
"Berdasarkan pengamatan dan analisis singkat di lapangan, jalan tersebut rusak karena mengalami longsor," ujar Akhmad, Selasa, 1 Oktober 2024.
Ia mengatakan, longsor tersebut dipicu oleh curah curah hujan tinggi yang berlangsung sangat lama sehingga membuat tanah dasar jalan tersebut mengalami pergeseran atau penurunan tanah.
"Kemudian tidak terdapat bronjong atau barau pada jalan tersebut yang juga membuat kurangnya kekuatan jalan terhadap curah hujan tinggi. Pada dinding jalan diketahui sangat curam," ucapnya.
Adapun panjang longsor tersebut yaitu 58,30 meter, lebar longsor 60 cm, dan tinggi longsor 6,70 meter. Saat ini jalan tersebut sudah dipasang rambu atau tanda tanah longsor.
Polisi memasang police line di ruas jalan yang longsor. Foto: Dok. BPBD Kabupaten Sekadau
Selain itu, ruas jalan Mahap-Landau Apin di Desa Nanga Mahap juga mengalami longsor. Peristiwa itu terjadi pada 29 September 2024.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan pengamatan dan analisis singkat di lapangan, jalan tersebut rusak karena mengalami longsor yang dipicu oleh curah hujan tinggi yang berlangsung sangat lama," jelas Akhmad.
Kondisi itu membuat tanah dasar jalan mengalami pergeseran sehingga tidak mampu menahan beban jalan di atasnya. Kemudian, tidak terdapat bronjong atau barau pada jalan tersebut.
"Untuk menghindari kecelakaan, jalan tersebut sudah di pasang police line oleh anggota Polsek Nanga Mahap dan longsor tidak mengenai badan jalan," tuturnya.
Adapun panjang longsor tersebut 23,50 meter dan tinggi longsor 6 meter. "Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati melewati jalan tersebut," tukasnya.