Konten Media Partner

Jalan Sekadau-Sanggau di Peniti Terendam Banjir, Motor Diangkut Pakai Rakit

4 November 2021 14:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menarik rakit yang membawa sepeda motor pengendara. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Warga menarik rakit yang membawa sepeda motor pengendara. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Sekadau - Banjir masih menggenangi wilayah di Kabupaten Sekadau, Kalbar. Tak hanya merendam permukiman, sejumlah titik jalan nasional juga terendam banjir.
ADVERTISEMENT
Seperti yang terjadi di ruas Jalan Sekadau-Sanggau, tepatnya di Dusun Peniti, Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir. Banjir yang semakin tinggi membuat pengendara motor kesulitan untuk melintas.
Warga pun setempat berinisiatif membuat rakit untuk mengangkut pengendara dan sepeda motor melewati banjir setinggi lebih dari selutut orang dewasa. Apalagi banjir menggenangi jalan sepanjang kurang lebih 110 meter.
Sebelumnya, ada motor pengendara yang mogok akibat nekat menerobos banjir. Sementara hingga saat ini mobil masih bisa melintasi jalan tersebut.
Pengendara antre menariki rakit yang membawa sepeda motor. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
"Banjir dari tadi malam parah. Rakit untuk mengangkut motor ini baru ada hari ini," kata Iit, salah seorang warga yang memandu pengendara motor melintas saat ditemui di lokasi banjir, Kamis, 4 November 2021.
Pengendara motor yang naik rakit cukup membayar secara sukarela. Tidak ada batasan tarif yang dikenakan warga untuk membantu membawa sepeda motor melintasi banjir tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ini (bayar) sukarela, tidak ada paksaan. Seikhlasnya saja, tidak ada patokan harga sama sekali," ujarnya.
Mengantisipasi ketinggian air yang bertambah, Iit bersama warga lainnya akan menambah rakit. Saat ini, hanya dua rakit yang digunakan untuk membawa sepeda motor.
Mobil melintasi banjir di Jalan Sekadau-Sanggau, tepatnya di Dusun Peniti, Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak
Pengendara motor yang melintasi jalan tersebut harus mengantre. Beberapa di antaranya bahkan tetap nekat menerobos banjir.
Sementara itu, Kades Peniti, Petrus Manus, yang juga ditemui di lokasi banjir mengungkapkan, ada dua titik ruas jalan nasional yang terendam banjir.
"Terparah ini. Kemudian ini murni inisiatif warga untuk membantu pengendara agar bisa lewat. Saya sudah sampaikan kepada Kadus, bila mana ada warga yang butuh abntuan segera bantu dan inilah tindakan dari Kadus dan masyarakat untuk membantu masyarakat atau pengendara," tuturnya.
ADVERTISEMENT