Konten Media Partner

Jangan Sembarangan Konsumsi, Ini 3 Efek Berbahaya dari Obat Kuat

24 Oktober 2021 12:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi obat-obatan. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi obat-obatan. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Mengonsumsi obat kuat sering dijadikan pilihan bagi pria yang ingin melakukan hubungan seks tahan lama dengan pasangan. Beberapa jenis obat kuat seringkali dikonsumsi untuk meningkatkan stamina atau performa saat berhubungan seksual.
ADVERTISEMENT
Tapi perlu diketahui, penggunaan obat kuat tidak boleh sembarangan dan harus di bawah pengawasan dokter. Penggunaan obat kuat sembarangan dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Melansir dari berbagai sumber, berikut efek samping berbahaya dari penggunaan obat kuat sembarangan. Di antaranya:
1. Priapismus
Penggunaan obat kuat sembarangan dapat menyebabkan pria mengalami priapismus, yaitu ereksi yang berlangsung lama, bahkan lebih dari 4 jam, tanpa mengalami gairah, atau mendapatkan kepuasan seksual sama sekali. Priapismus terjadi saat efek aliran darah terlalu deras setelah mengonsumsi obat kuat, sehingga darah tidak dapat melewati batang penis.
Akibatnya, darah yang terlalu lama mengendap di penis, akan berubah menjadi asam, dan membeku, karena kehilangan oksigen. Sel-sel darah merah yang terjebak dalam penis, sulit untuk keluar dan kembali ke jantung. Selain itu, priapismus juga bisa berujung pada cacat fisik pada penis seperti, penis bengkok atau penis patah.
Ilustrasi obat. Foto: Unsplash
2. Retinitis Pigmentosa
ADVERTISEMENT
Efek samping bahaya lainnya dari penggunaan obat kuat tanpa pengawasan dokter adalah retinitis pigmentosa atau RP. Kondisi ini memengaruhi retina mata, yang dapat menyebabkan hilangnya kemampuan melihat secara perlahan. RP merupakan penyakit keturunan, namun tingkat keparahannya dapat dipicu dari penggunaan obat kuat asal-asalan. Kandungan dari obat kuat dapat mengurangi kandungan PDE6, yaitu enzim yang dibutuhkan untuk fungsi penglihatan normal.
3. Aritmia
Aritmia merupakan kelainan jantung yang ditandai dengan detak atau ritme yang tidak normal. Penggunaan obat kuat sembarangan dapaf menyebabkan denyut jantung berdetak lebih cepat dari biasanya. Umumnya, jantung manusia berdetak pada tingkat yang stabil dan berirama. Alirah darah yang terlalu kencang dalam jantung dapat menimbulkan masalah pada jantung. Setiap gangguan denyut jantung dapar membuat kegagalan dalam memasok jumlah aliran darah yang diperlukan tubuh.
ADVERTISEMENT