Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Jarot Ingin Festival Kelam Masuk Kalender Pariwisata Indonesia
17 Januari 2020 21:20 WIB
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Bupati Sintang, Jarot Winarno mengharapkan, Festival Kelam yang digelar setiap tahun, bisa masuk 100 kalender periwisata Indonesia. Harapan itu disampaikan Jarot ketika menerima menerima kunjungan Anggota DPR RI Adrianus Asia Sidot, Jumat (17/1).
ADVERTISEMENT
Jarot mengatakan, saat ini pemerintah mulai mengurangi ketergantungan pada ekonomi konvensional dengan beralih ada ekonomi kreatif, tenun ikat terus perkuat. Pariwisata pelan-pelan maju dan berkembang.
“Bukit Kelam menjadi branding Kabupaten Sintang. Kunjungan wisatawan terus meningkat ke Sintang. Tetapi sayangnya belum mampu meningkatkan kontribusi sektor UMKM dan pendapatan asli daerah,” katanya.
Mungkin, kata Jarot, wisatawan datang tetapi mereka belum meninggalkan uang yang banyak di Sintang. Bukit Kelam adalah The Most Accesible Heart of Borneo.
“Tagline kami adalah minum kopi di Jakarta. Makan siang di Pontianak dan makan durian di Bukit Kelam karena akses transportasi yang sudah lancar,” ucap Jarot.
“Wisatawan yang bosan dengan wisata laut, kita tarik ke Sintang dengan wisata alamnya, seperti Bukit Kelam dan tenun ikat dan yang lainnya,” timpalnya.
ADVERTISEMENT
Anggota DPR RI Adrianus Asia Sidor menyatakan mendukung jika potensi Bukit Kelam terus-menerus dipublikasikan agar lebih dikenal orang banyak. Ia pun siap terus-menerus berkomunikasi dengan jajaran Pemkab Sintang.
“Saya minta bahan tentang Bukit Kelam. Supaya saat rapat dengan Kementerian Pariwisata bisa saya sampaikan. Saran saya, buat slogan khusus tentang Bukit Kelam. Slogan yang mudah dipromosikan sehingga bisa mendunia,” tuturnya.