Konten Media Partner

Jelang HUT Ke-79 RI, PLN Nyalakan Listrik 13 Desa di Sintang

4 Agustus 2024 15:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto bersama pegawai PLN UP3 Sanggau dengan masyarakat Desa Gandis, Kabupaten Sintang. Foto: Dok. PLN Kalbar
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama pegawai PLN UP3 Sanggau dengan masyarakat Desa Gandis, Kabupaten Sintang. Foto: Dok. PLN Kalbar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sanggau mengalirkan listrik untuk 13 desa di Kabupaten Sintang, pada Jumat, 2 Agustus 2024.
ADVERTISEMENT
Penyalaan listrik ini disambut suka cita 2.767 warga. Warga setempat kini bisa menikmati listrik PLN menjelang HUT ke-79 RI.
Manager PLN Sanggau, Hendy Gita, mengatakan langkah ini merupakan wujud kehadiran negara dan PLN dalam memberikan akses listrik yang merata bagi seluruh Masyarakat. Khususnya di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
"Akses listrik menjadi kebutuhan penting bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan dukungan dari pemerintah, PLN terus mengupayakan pembangunan kelistrikan di daerah tersebut sebagai wujud pengamalan sila kelima Pancasila, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ungkap Hendy dalam keterangan tertulis, Minggu, 4 Agustus 2024.
Hendy menjelaskan untuk menerangi 13 Desa ini PLN membangun infrastruktur jaringan berupa Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 52,74 KMS, Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 101,23 KMS, Gardu Distribusi sebanyak 24 buah dengan total kapasitas 2230 kVa, yang terhubung dengan sistem kelistrikan khatulistiwa.
ADVERTISEMENT
Kepala Desa Gandis, Martono, mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada PLN yang telah berjuang dengan ikhlas dalam menerangi desanya. Sehingga impian masyarakat yang sudah puluhan tahun menunggu kehadiran listrik akhirnya tercapai.
"Diharapkan dengan adanya akses listrik yang memadai ini, tak hanya memenuhi kebutuhan energi masyarakat desa, melainkan juga dapat dimanfaatkan untuk kemajuan dan pemutaran ekonomi daerah," harapnya.
Aloy, salah seorang warga desa mengungkapkan kegembiraan dan harunya mengucapkan terima kasih kepada PLN dan Pihak-pihak yang telah membantu pembangunan listrik.
"Kurang lebih 36 tahun kami impikan listrik, setelah menunggu lebih 1 thn 4 bulan dari proses pengajuan lisdes akhirnya listrik di desa kami di bangun, terima kasih bantuan dari semua pihak terutama PLN dalam pembangunan listrik desa kami," kata Aloy.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania, mengatakan PLN berkomitmen turut serta dalam pembangunan di Kalimantan Barat dengan menghadirkan listrik di desa sehingga mampu menunjang peningkatan kesejahteraan, perekonomian, pendidikan serta memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi.
"Semoga dengan masuknya listrik PLN ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat," tukasnya.