Jembatan Sungai Sambas Besar Resmi Dibuka, Anggaran Pembangunan Capai Rp 400 M

Jembatan Sungai Sambas Besar diresmikan. Foto: Dok. Istimewa

Hi!Pontianak - Pemerintah Kabupaten Sambas resmi melaksanakan kegiatan Open Traffic atau pembukaan akses Jembatan Sungai Sambas Besar di Kecamatan Tebas pada Senin, 3 Maret 2025. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Sambas beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, serta perwakilan dari instansi terkait.

Kegiatan ini menandai dimulainya penggunaan jembatan sebagai sarana penghubung vital bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Sambas. Dalam acara tersebut, hadir sejumlah pejabat, di antaranya Wakil Bupati Sambas, Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Plt. Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Barat, serta jajaran OPD dan camat se-Kabupaten Sambas. Unsur keamanan juga turut dilibatkan seperti Polres Sambas, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila. Kehadiran para pihak menunjukkan besarnya antusiasme atas diresmikannya jembatan yang telah lama dinantikan ini.

Rangkaian acara diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara, dilanjutkan dengan prosesi adat tradisional Melayu Sambas "Bepapas". Momen puncak berupa pemotongan pita sebagai simbol pembukaan akses jembatan.

Setelah itu, dilaksanakan foto bersama, pembacaan doa, serta sambutan dari Bupati Sambas. Acara ditutup dengan peninjauan langsung kondisi jembatan yang membentang sepanjang 1,2 kilometer dengan lebar 11 meter, menjadikannya jembatan terpanjang di Kalimantan Barat.

Dalam sambutannya, Bupati Sambas menyampaikan bahwa Jembatan Sungai Sambas Besar adalah impian masyarakat yang kini terwujud melalui sinergi berbagai pihak. Kehadiran jembatan ini diharapkan mampu mempercepat laju pembangunan serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Sambas, khususnya di Kecamatan Tebas, Tekarang, Jawai, dan Jawai Selatan. Dengan anggaran pembangunan mencapai sekitar Rp 400 miliar, jembatan ini menjadi infrastruktur strategis yang diharapkan membawa manfaat besar bagi masyarakat.

Kegiatan Open Traffic berakhir dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif. Dengan diresmikannya akses jembatan ini, diharapkan aktivitas perekonomian dan mobilitas masyarakat di Kabupaten Sambas semakin lancar, mendukung konektivitas antarwilayah, serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan perdagangan lokal.