Konten Media Partner

Jembatan Sungai Sintang Ambruk, Pelajar Terpaksa Gunakan Rakit

26 April 2024 12:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dinas PU Sintang turun ke lokasi jembatan gantung Desa Sungai Sintang yang ambruk. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Dinas PU Sintang turun ke lokasi jembatan gantung Desa Sungai Sintang yang ambruk. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Sintang - Ambruknya jembatan gantung di Desa Sungai Sintang, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang, pada Minggu, 14 April 2024, tak hanya mengganggu mobilitas masyarakat umum, tapi juga para pelajar. Mereka terpaksa pergi ke sekolah dengan menggunakan rakit.
ADVERTISEMENT
Kepala Desa Sungai Sintang, Florensius Budi, mengungkapkan bahwa ada sekitar 30 murid yang terpaksa menggunakan rakit untuk pergi ke SMP 6 Sungai Buaya setiap hari.
“Saat jembatan masih ada, mereka berangkat menggunakan sepeda motor. Karena jembatan sudah ambruk, untuk melewati sungai terpaksa menggunakan rakit. Motornya dinaikan ke atas rakit, kemudian lanjut berkendara hingga ke sekolah,” kata Budi pada Hi! Pontianak, Jumat, 26 April 2024.
Meski mereka tetap bisa pergi ke sekolah pasca-jembatan ambruk, Budi mengaku tetap khawatir. Karena ketika hujan turun, debit air tentunya mengalami kenaikan dan berarus deras. Kondisi ini tentu saja sangat berbahaya jika tetap ngotot menyeberang menggunakan rakit dengan membawa sepeda motor.
Warga menggunakan rakit karena jembatan gantung di Desa Sungai Sintang ambruk beberapa waktu lalu. Foto: Dok. Istimewa
“Yang kita takutkan kalau pasang, mereka ndak bisa sekolah. Bagaimana kalau kondisi itu terjadi ketika mereka ujian semester, tentu saja akan menghambat pendidikan mereka,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Oleh karenanya, Budi berharap Pemda Sintang segera membangun jembatan baru yang kokoh. Untuk itu, ia sudah menemui Wakil Bupati Sintang Melkianus bersama Camat Kayan Hilir pada tanggal 22 April 2024 lalu.
“Respons Pak Wakil Bupati sangat baik, beliau bilang jembatan akan dibangun baru. Mudah-mudahan bisa dianggarkan pada APBD Perubahan Sintang tahun 2024 ini. Kemarin, tim dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sintang sudah turun ke lokasi,” bebernya.
Jembatan gantung Desa Sungai Sintang memiliki panjang sekitar 60 meter, lebar 2,20 meter. Jembatan gantung itu menghubungkan Desa Sungai Sintang menuju Desa Batu Netak, Desa Sungai Buaya, Desa Neran Baya, Desa Sungai Garong dan Desa Sungai Pengga. Bahkan warga Desa Nanga Ngeri Kecamatan Silit Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, juga menggunakan jembatan itu ketika hendak pergi ke Kota Sintang.
ADVERTISEMENT
“Jembatan gantungnya memang sudah rusak parah, makanya Pemdes selalu mengusulkan melalui Musrenbang serta menyurati instansi terkait dan Pemda Sintang sejak tahun 2021. Namun hingga jembatan roboh tak kunjung ada perbaikan,” tukasnya.