Kadinkes Kalbar: 60 hingga 70 Persen Masyarakat Kalbar Sudah Tertular Corona

Konten Media Partner
25 November 2020 14:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi corona. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi corona. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kadinkes Kalbar: 60 hingga 70 Persen Masyarakat Kalbar Sudah Tertular Corona
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kasus corona di Kalimantan Barat semakin meningkat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson mengatakan, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang sebenarnya terpapar corona tanpa gejala, namun belum terdeteksi.
“Sekarang ini banyak orang yang sebenar mya kasus konfirmasi tapi asimtomatik berada di sekitar kita. Namun kita tidak tau karena siapa saja mereka karena mereka tidak dilakukan atau belum melakukan testing,” jelas Harisson kepada awak media, Rabu 25 November 2020.
Harisson berasumsi, bahwa menurut pantauan, khususnya di wilayah padat penduduk, masyarakat di Kalbar sebenarnya sudah tertular corona sebanyak 60 hingga 70 persen, namun tidak terdeteksi, karena tidak dilakukan testing atau swab test.
“Saya berasumsi sekitar 60 hingga 70 persen masyarakat kita sudah tertular. Sebenarnya ini mengarah ke arah herd immunity, dimana secara teori bila 80 hingga 90 persen sudah tertular maka akan terjadi kekebalan pada populasi masyarakat. Apa bila telah terjadi herd immunity maka jumlah kasus perlahan akan menurun,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, hingga saat ini juga telah terjadi seleksi alam, dimana populasi atau kelompok rentan (karena usia atau karena komorbid) yang tubuhnya tidak dapat melawan virus ini, maka mereka akan meninggal atau kasusnya menjadi fatal.
“Kita tidak boleh menyerah untuk membiarkan diri kita tertular virus ini, tetaplah terus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin agar kita tidak tertular,” tegasnya
“Bila kita tertular, walau pun kita masih berusia muda dan tidak ada komorbid, belum tentu kita akan asimtomatik atau tidak ada gejala atau OTG, lalu sembuh. Bisa saja kita rentan secara genetik, dimana sistem imun tubuh kita tidak mampu melawan virus ini, sehinga kita menjadi sakit parah atau berakibat fatal,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Harisson menegaskan kepada masyarakat Kalbar agar tetap menerapkan protokol kesehatan ketat saat beraktivitas di luar ruangan.
“Selalu menjaga atau meningkatkan imun atau kebugaran adalah sebagai persiapan bila nanti kita tertular maka keadaan kita tidak menjadi parah dan diharapkan dapat segera pulih atau virusnya segera hilang dari tubuh kita,” imbuhnya.