Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Kadisporapar Kalbar Raih Peringkat I di Ajang Indeks Inovasi Daerah 2024
30 November 2024 19:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kadisporapar Kalbar, Windy Prihastari kembali mencatat prestasi gemilang di tingkat nasional, meraih Peringkat I Program inovasi unggulan bertajuk 'MBAK KEPO' (Mobile Akselerasi Kolaborasi Kepariwisataan Ekraf Pemuda Olahraga) dengan nilai dan tingkat kematangan tertinggi Regional Kalimantan Barat dalam ajang Indeks Inovasi Daerah 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri).
ADVERTISEMENT
Penghargaan ini menjadi bukti konkret komitmen Disporapar Kalimantan Barat dalam mendorong transformasi pelayanan publik berbasis Sinergi dan Kolaborasi dan Digitalisasi Pelayanan Publik.
Program 'MBAK KEPO' dirancang untuk meningkatkan partisipasi dan Sinergi antar Stakeholders dalam mendukung pembangunan di bidang olahraga, kepemudaan, Ekraf, dan pariwisata.
"Penghargaan ini adalah hasil kerja keras kita bersama. 'MBAK KEPO' tidak hanya menjadi inovasi pelayanan, tetapi juga upaya nyata dalam mempersiapkan Program dan Kegiatan Kalimantan Barat untuk Pariwisata, Ekraf, Pemuda dan Olahraga dalam hal ini atlet bisa bersaing di tingkat nasional dan global," ungkap Windy.
Selain mendapatkan apresiasi dari Nilai Kematangan Tertinggi, 'MBAK KEPO' diharapkan menjadi inspirasi bagi Perangkat daerah bahkan Daerah lain dalam mengembangkan program inovatif berbasis Kolaborasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
ADVERTISEMENT
Ke depan, Disporapar Kalbar berkomitmen untuk terus berinovasi demi mendukung pertumbuhan sektor kepemudaan, olahraga, dan pariwisata yang berkelanjutan.
Tentang Indeks Inovasi Daerah
Indeks Inovasi Daerah merupakan program tahunan Kemendagri yang bertujuan untuk mendorong semangat inovasi di pemerintah daerah. Penilaian dilakukan secara komprehensif dengan indikator yang meliputi kebaruan, dampak, replikasi, dan keberlanjutan inovasi.
Dengan keberhasilan ini, Kalimantan Barat sekali lagi membuktikan diri sebagai salah satu provinsi yang unggul dalam inovasi dan pembangunan daerah.