Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Kadivpas Kalbar Puji Gerak Cepat Karutan Bengkayang soal 2 Napi Terlibat Narkoba
2 Maret 2023 18:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalbar, Ika Yusanti, menanggapi pemberitaan terkait keterlibatan narapidana di Rutan Bengkayang dengan kasus penyelundupan narkoba jenis sabu dari kawasan perbatasan Kabupaten Bengkayang-Malaysia.
ADVERTISEMENT
Ika mengatakan, pihaknya bersinergi dan mendukung aparat penegak hukum untuk mengungkap kasus narkoba di Kalimantan Barat.
“Pada saat didapat informasi, kami mendukung dalam hal pengungkapan kasus. Begitu kami dapat informasi adanya penangkapan di perbatasan, maka kami segera mengamankan WBP, termasuk handphonenya, yang diduga sebagai alat komunikasi,” jelas Ika, Kamis, 2 Maret 2023.
Ia menegaskan, pihaknya dalam hal ini merespons cepat ketika ada informasi pengungkapan kasus narkoba. Dengan kecepatan respons tersebut, kata Ika, adalah bentuk dukungan kepada para penegak hukum.
“Kami mendukung penegak hukum untuk pengungkapan kasus, kalau kami tidak respons cepat, ini kasus tidak akan terungkap. Itulah kecepatan respons yang dilakukan Kepala Rutan Bengkayang, terkait pengungkapan kasus peredaran narkoba,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Sepanjang 2022, Ika mengatakan, ada beberapa WBP yang disinyalir atau terbukti melakukan peredaran gelap narkoba, dan bekerja sama dengan tersangka di luar Lapas.
“Kami melaksanakan arahan Dirjen Permasyarakatan tentang 3 kunci permasyarakatan maju, yaitu deteksi dini, komitmen berantas narkoba, sinergitas dengan aparat penegak hukum,” ungkap Ika.
Pada upaya deteksi dini, pihaknya melakukan penggeledahan setiap orang dan barang yang keluar masuk Lapas atau Rutan. Selanjutnya, pihaknya melakukan penggeledahan di setiap blok hunian secara rutin, dan juga mewaspadai pintu masuk penyelundupan narkoba.
Komitmen berantas narkoba yang dilakukan seperti penguatan integritas pegawai dan peningkatan kapasitas pegawai untuk deteksi dini, sinergitas dengan aparat hukum, seperti penukaran informasi tentang adanya peredaran narkoba.
“Lalu dukungan untuk pengungkapan kasus, seperti yang di Bengkayang, kami bergerak cepat mengamankan tersangka dan barang bukti, dan mendukung aparat penegak hukum dengan cepat untuk mengungkap kasus narkoba tersebut,” tukasnya.
ADVERTISEMENT