Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Kalbar Sepekan: 2 Kapal Cantrang Dibakar; Nelayan Dapat Ikan Tapah Raksasa
26 Juni 2023 9:39 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sejumlah peristiwa terjadi selama sepekan terakhir di Kalimantan Barat. Peristiwa itu mulai dari 2 kapal cantrang dibakar hingga nelayan di Melawi dapat ikan tapah raksasa seberat 100 kg.
ADVERTISEMENT
Berikut Kalbar Sepekan yang dihimpun tim Hi!Pontianak :
1. 2 Kapal Cantrang Asal Jawa Tengah Dibakar Nelayan Cumi di Perairan Kalbar
Dua kapal nelayan asal Jawa Tengah yang menggunakan cantrang atau pukat harimau, dibakar sejumlah nelayan cumi di laut Kalimantan Barat.
Saat dikonfirmasin, Kepala Bidang Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya, mengatakan, sebanyak 35 awak kapal dan nahkoda dari kedua kapal itu berhasil selamat dan telah diamankan.
“Awak dan nahkoda kedua kapal telah kita jemput, dan kita amankan,” kata Petit, saat dihubungi wartawan, Kamis, 22 Juni 2023.
Petit menjelaskan, bermula pada Selasa, 20 Juni 2023 siang, sekitar pukul 11.00 WIB, ketika dua kapal cantrang beroperasi menangkap ikan di perairan selatan Pulau Datuk, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
2. Setubuhi Gadis di Bawah Umur hingga Hamil, Pemuda di Sekadau Ditangkap Polisi
Seorang pria berinisial PA di Kabupaten Sekadau, Kalbar, ditangkap polisi karena menyetubuhi gadis berusia 15 tahun hingga hamil. Pelaku ditangkap Satreskrim Polres Sekadau di Sungai Ayak, Kecamatan Belitang Hilir, Senin malam, 19 Juni 2023.
Kapolres Sekadau, AKBP Suyono, melalui Kasat Reskrim Polres Sekadau, Iptu Rahmad Kartono, mengatakan pelaku pertama kali menyetubuhi korban pada November 2022 lalu. Saat itu, pelaku mengajak korban bertemu di salah satu kafe di Terminal Lawang Kuari.
"Selanjutnya pelaku mengajak korban untuk menemaninya menginap di salah satu penginapan di Kabupaten Sekadau. Di penginapan itu, pelaku menyetubuhi korban dan berjanji akan bertanggung jawab jika terjadi apa-apa," ujar Rahmad, Selasa, 20 Juni 2023.
ADVERTISEMENT
Saat melakukan aksinya pelaku membuka paksa pakaian dan menahan korban sehingga korban tak mampu melawan. Rahmad membeberkan, dari hasil pemeriksaan pelaku dan korban telah berhubungan badan sebanyak lima kali.
3. Nelayan di Melawi Dapat Ikan Tapah Raksasa Seberat 100 Kg, Dipikul 4 Orang
Beredar di media sosial, nelayan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, berhasil menangkap seekor ikan tapah raksasa dengan berat yang diperkirakan hampir 100 kilogram. Saking beratnya ikan tapah raksasa itu harus dipikul empat orang.
Berdasarkan video yang dilihat Hi!Pontianak, pada Jumat, 23 Juli 2023, di salah satu akun informasi di Instagram tampak beberapa warga tengah memikul ikan tapah raksasa dari perahu menuju daratan.
Ikan tersebut diperkirakan memiliki bobot hampir 100 kilogram. Saking beratnya warga yang memikul ikan tapah raksasa itu tampak sempoyongan saat mengangkat ikan itu menuju daratan.
ADVERTISEMENT
4. Anak Usia 5 Tahun di Putussibau Meninggal Terkena Tali Layangan
Seorang anak perempuan berusia 5 tahun 6 bulan tewas, akibat terlilit benang layang-layang berlapis kaca (gelasan). Peristiwa itu terjadi sekitar di Jalan Komyos Soedarso, Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, sekitar pukul pukul 17.30 WIB, Kamis, 22 Juni 2023.
Saat itu, korban sedang dibonceng sang ayah, menggunakan sepeda motor. Ayah korban, Ridwan, juga terluka akibat terkena tali layang-layang tersebut. Jarinya hampir putus.
Ridwan menceritakan saat itu dirinya bersama sang putri hendak pulang menuju rumahnya di BTN Kabanindo, Desa Kedamin Darat, Kecamatan Putussibau Utara.
“Saya pulang dari belanja sama anak. Saat melewati jalan, sebelum jembatan tol Kapuas, saya terkena tali layangan. Saya coba mengelak dari tali layangan, tapi terkena anak saya di belakang. Anak saya lagi berdiri dan kena lehernya,” ungkap Ridwan.
ADVERTISEMENT
5. Sakit Hati Dipukul Cewek, Pria di Singkawang Gorok Leher Kekasih
Polres Singkawang melakukan rekontruksi kasus pembunuhan viral yang dilakukan oleh seorang pria kepada pacarnya yang terjadi di Kota Singkawang, beberapa waktu lalu.
Pelaku bernama Johansyah sempat memeragakan adegan pembunuhan tersebut, mulai dengan menyeret korban ke dalam rumah, hingga menggorok lehernya hingga nyaris putus.
Diketahui motif pembunuhan Johan diduga karena cemburu kepada pacarnya, sakit hati karena dimarahi pacarnya, dan dipukul oleh korban.
Rekonstruksi kasus pembunuhan ini dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP) di kediaman pelaku, Jalan Demang Akub, pada Selasa, 20 Juni 2023.