Kalbar Sepekan: 3 Kapal Terbakar; ODGJ Bacok Ibu dan Tukang Pupuk hingga Tewas

Konten Media Partner
25 Oktober 2021 8:39 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
3 kapal dan satu kios dilaporkan terbakar pada peristiwa ini. Foto: Dok. Damkar Ketapang
zoom-in-whitePerbesar
3 kapal dan satu kios dilaporkan terbakar pada peristiwa ini. Foto: Dok. Damkar Ketapang
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Berbagai peristiwa terjadi selama sepekan terakhir di Kalimantan Barat. Peristiwa itu mulai dari 3 kapal di Ketapang terbakar hingga ODGJ di Sambas bacok ibu dan tukang pupuk hingga tewas.
ADVERTISEMENT
Berikut Kalbar Sepekan yang dihimpun tim Hi!Pontianak:
1. 3 Kapal Terbakar di Ketapang
Sebanyak 3 buah kapal nelayan yang sedang sandar di sebuah dermaga di tepi Sungai Pawan, Ketapang, terbakar. Peristiwa itu terjadi, Kamis petang, 21 Oktober 2021.
Dari informasi yang diperoleh, kebakaran tersebut berawal saat para pekerja sedang melakukan pengelasan pada tangki bahan bakar di salah satu kapal.
2. ODGJ di Sambas Mengamuk, Bacok Ibu dan Tukang Pupuk hingga Tewas
Seorang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Sambas, berinisial Bidin, mengamuk. Ia membacok ibunya hingga tewas. Behadi, seorang tukang pupuk yang mengantarkan pupuk ke rumah itu pun ikut menjadi korban. Ia juga tewas dibacok oleh Bidin.
Dua kakaknya, juga turut menjadi korban. Keduanya mengalami luka cukup parah karena dibacok oleh Bidin.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi di Desa Matang Danau, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Selasa pagi, 19 Oktober 2021. Belum diketahui penyebab Bidin mengamuk. Namun kini ia telah diamankan di Polsek Paloh, untuk diproses lebih lanjut.
3. Pinjol Ilegal di Pontianak: 2 'Kapten' Jadi Tersangka
Dua karyawan di PT SRD, perusahaan yang terlibat dalam praktik pinjaman online ilegal di Pontianak, ditetapkan sebagai tersangka. Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Donny Charles Go.
"Saat ini sudah ada dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Masing-masing berinisial SS dan Y," kata Donny, kepada wartawan, Kamis, 21 Oktober 2021.
4. Banjir di Melawi Telan Korban, 2 Anak Tewas Tenggelam
Dua anak dilaporkan meninggal karena tenggelam, saat musibah banjir melanda sejumlah daerah di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat. Satu korban ditemukan meninggal dunia pada Sabtu 23 Oktober 2021. Satu korban lainnya ditemukan hari ini, Minggu 24 Oktober 2021.
ADVERTISEMENT
Paur Humas Polres Melawi, Bripka Arbain, mengungkapkan, korban yang ditemukan meninggal dunia adalah anak laki-laki berumur 11 bulan, di Dusun Istana RT/RW 001/003 Desa Baru, Kecamatan Nanga Pinoh. Korban atas nama Muhammad Raffasya Novaldy ditemukan pada Sabtu, 23 Oktober 2021.
5. 140 Ekor Trenggiling di Kalbar Dibunuh untuk Diambil Sisiknya
Tim Ditjen Gakkum KLHK menyita sedikitnya 14 kilogram sisik trenggiling di Jalan Raya Sekadau-Nanga Mahap, Desa Nanga Taman, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Senin, 18 Oktober 2021.
14 kilogram sisik tringgiling itu disita dari dua penjual masing-masing berinisial SK (38) dan BW (33).
"Hasil kajian valuasi ekonomi satwa dilindungi, setiap 1 kilogram sisik trenggiling membutuhkan 10 ekor trenggiling hidup. Jadi, 14 kilogram sisik trenggiling yang disita itu berasal dari 140 ekor trenggiling hidup yang dibunuh dan dikuliti. Bisa dipastikan sisik trenggiling itu untuk pasar luar negeri," kata Direktur Pencegahan dan Pengamanan Hutan, Ditjen Gakkum KLHK, Sustyo Iriyono, 20 Oktober 2021.
ADVERTISEMENT