Konten Media Partner

Kalbar Sepekan: Ayah Cabuli Anak Kandung; Begal Mobil Diamuk Massa

13 Januari 2025 8:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku perampasan mobil di Bengkayang berhasil diamankan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku perampasan mobil di Bengkayang berhasil diamankan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sejumlah peristiwa terjadi selama sepekan terakhir di Kalimantan Barat. Peristiwa itu mulai dari ayah cabuli anak kandung hingga begal mobil diamuk massa.
ADVERTISEMENT
Berikut Kalbar Sepekan yang dihimpun tim Hi!Pontianak:
1. Anak yang Dicabuli Ayah Kandung di Pontianak Sebelumnya Jadi Korban Abang Tiri
Ayah kandung pelaku pencabulan terhadap anaknya yang masih berumur 12 tahun di Pontianak Barat, Kalimantan Barat ternyata bukan satu-satunya pelaku. Perbuatan keji yang dilakukan ayah kandung ini terungkap setelah abang tiri korban ditangkap.
"Di mana dilaporkan pada tanggal 21 November 2024. TKP-nya pada saat itu di Pontianak Barat. Kejadiannya di 20 Agustus 2024. Jadi sudah lama sebenarnya dilaporkan. Jadi dari perkara ini kita melakukan pemeriksaan kemudian mengembang. Ternyata pelakunya bukan hanya satu orang. Tetapi ada juga pelakunya ternyata ayah kandungnya," Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Antonius Trias Kuncorojati pada Rabu, 8 Januari 2025.
ADVERTISEMENT
Kompol Antonius bilang, sebelumnya Polresta Pontianak sudah merilis video penangkapan pelaku yang juga abang tiri korban di Bengkayang.
2. Tak Terlihat Sejak 2 Januari, Pria di Pontianak Timur Ditemukan Meninggal
Jasad seorang pria ditemukan telah membusuk di dalam rumahnya di Jalan Tritura Pontianak, Kamis, 9 Januari 2025. Jasad pria bernama Fredi Bong So itu ditemukan warga di dapur, tepatnya di depan pintu belakang rumahnya dalam posisi telungkup.
Salah seorang warga, Ahmad, mengatakan jika korban terlihat terakhir kali pada 2 Januari 2025. Kemarin, tepatnya Rabu, 8 Januari 2025, datang kurir untuk mengantarkan paket ke rumah tersebut, namun tidak ada jawaban.
Kemudian, pihak keluarga meminta bantuan warga untuk melihat kondisi korban. Saat dicek, ternyata tercium bau busuk dari rumah tersebut.
ADVERTISEMENT
3. Jual Buah ke Negeri Jiran, 12 Warga Sintang Ditangkap Polisi Malaysia
Sebanyak 12 warga perbatasan Sintang ditangkap oleh polisi Malaysia. Mereka ditangkap di Lachau distrik Sri Aman Sarawak, Malaysia Timur saat menjual hasil bumi seperti buah-buahan.
Warga Kabupaten Sintang yang ditangkap tersebut berasal dari beberapa desa di Ketungau Hulu dan Ketungau Tengah.
Kepala Desa (Kades) Nanga Sebawang Kecamatan Ketungau Hulu, Timson mengatakan bahwa dirinya bersama Kades Sungai Bugau; Atot dan Ketua BPD Sungai Bugau Lambertus Panyon datang langsung ke Serawak untuk menelusuri dan bertemu dengan 12 orang warga perbatasan yang ditangkap oleh pihak polisi Malaysia.
“Kami sempat bertemu dengan unsur pimpinan Balai Polis Diraja di Sri Aman yang bernama Kepala Polisi Kalan dan berjanji akan berupaya meringankan hukuman 12 orang yang masih dalam tahanan tersebut,” katanya.
ADVERTISEMENT
4. Satreskrim Polres Sambas Tangkap Seorang Pemuda karena Setubuhi Gadis Remaja
Unit Lidik Satreskrim Polres Sambas menangkap seorang pemuda berinisial MA (20) karena diduga menyetubuhi gadis remaja. Persetubuhan itu terjadi di salah satu kos di Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas.
Kapolres Sambas, AKBP Sugiyatmo, melalui Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono, mengatakan peristiwa itu terjadi pada 14 Desember 2024 lalu. Orang tua korban yang mengetahui anaknya disetubuhi tak terima dan melaporkan kejadian itu ke Polres Sambas.
"Terduga pelaku berinisial MA telah diamankan oleh anggota Satreskrim Polres Sambas di rumah orang tuanya di Kecamatan Sebawi pada hari ini, Kamis, 9 Januari 2025," ujar Rahmad kepada wartawan, Kamis, 9 Januari 2025.
5. Begal Mobil di Sanggau Ledo Diamuk Massa
ADVERTISEMENT
Seorang pria berinisial SM (41) ditangkap polisi setelah melakukan perampasan kendaraan bermotor di wilayah Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, pada Kamis, 9 Januari 2025.
Pria asal Desa Semuda Kecil Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, itu melancarkan aksinya dengan menggunakan senjata tajam.
Dalam video yang didapat Hi!Pontianak, proses pengerjaan hingga penangkapan pelaku berlangsung dramatis. Kapolsek Sanggau Ledo bersama anggotanya serta personel Koramil 02 Sanggau Ledo turut serta mengamankan SM.
Bahkan, SM nyaris jadi amukan massa saat diamankan di sebuah rumah di Dusun Paling, Desa Sango, Kecamatan Sanggau Ledo.