Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Kalbar Sepekan: Balita Dibunuh Abang Kandung; Pemotor Tewas Terlindas Truk
30 Desember 2024 9:09 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sejumlah peristiwa terjadi selama sepekan terakhir di Kalimantan Barat. Peristiwa itu mulai dari balita dibunuh abang kandung hingga pemotor tewas terlindas truk.
ADVERTISEMENT
Berikut Kalbar Sepekan yang dihimpun tim Hi!Pontianak :
1. Ditinggal Jualan Durian, Balita Usia 3 Tahun Tewas Dibunuh Abang Kandung
Balita berusia 3 tahun di Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat meninggal dibunuh abang kandung saat orang tuanya sedang berjualan durian. Saat itu kedua orang tua korban menitipkannya kepada anak keduanya yang berusia 19 tahun untuk menjaganya. Namun tanpa sepengetahuannya, pelaku (21 tahun) yang merupakan anak pertama membawa lari korban dan membunuhnya. Korban ditemukan dalam tempat pembuangan sampah dengan kondisi leher terputus.
"Setelah orang tua korban pulang ke rumah, didapati korban sudah tidak ada di rumah, sedangkan kondisi di rumah sudah banyak terdapat tetesan darah di lantai. Saat ditanya, terduga pelaku mengakui sudah membuang korban, namun tidak memberi tahu di mana korban dibuang, setelah satu jam setengah dilakukan pencarian pada Kamis, 26 Desember 2024 sekitar pukul 01.30 WIB, korban ditemukan dalam tempat pembuangan sampah tidak jauh dari perumahan, dengan kondisi terbungkus karung dan kepala sudah terlepas dari tubuhnya," ungkap Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Kendawangan, Iptu Bagus Tri Baskoro menambahkan, pelaku menggunakan pisau untuk memanen buah sawit saat melakukan aksinya.
2. Hendak Nyalip dari Kiri, Pemotor di Pontianak Meninggal Terlindas Truk
Pemotor di Pontianak, Kalimantan Barat meninggal usai terlindas truk di Jalan Adisucipto pada Selasa, 24 Desember 2o24 sekitar pukul 15.40 WIB. Kasat Lantas Polresta Pontianak, AKP Radian Andi Pratomo bilang kejadian ini bermula saat korban yang beranam Amran mencoba mendahului truk tersebut dari kiri jalan.
"Saat itu truk yang datang dari arah Sungai Raya menuju arah Jalan Imam Bonjol hendak berbelok ke kiri, tiba-tiba ada sepeda motor Honda Supra yang dikendarai korban hendak mendahului dari sebelah kiri," ungkap AKP Radian pada Kamis, 26 Desember 2024.
ADVERTISEMENT
Menurutnya saat itu korban membentur bemper mobil truk sebelah kiri hingga korban terjatuh dan terlindas ban kiri mobil truk tersebut.
3. TNI Temukan 1.750 Slop Rokok Ilegal Asal Malaysia di Hutan Dusun Aruk
TNI temukan 1.750 slop rokok ilegal asal Malaysia di hutan Dusun Aruk Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat pada Selasa, 24 Desember 2024. Rokok ilegal tersebut diduga hendak diselundupkan ke Kalbar.
Temuan ini bermula saat Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonkav 12/BC melakukan patroli yang dipimpin Lettu Kav Ari Nygraha. Personel Pos Kilometer 28 saat melakukan patroli di jalur tikus di Dusun Aruk dan mendapatkan tumpukan barang yang mencurigakan.
“Patroli menemukan 35 kardus yang berisi 1.750 slop rokok ilegal yang diduga akan diselundupkan ke Indonesia melalui jalur tikus di Aruk. Diperkirakan kerugian negara dari barang ini mencapai Rp 350 juta," ungkap Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonkav 12/BC, Letkol Kav Andy Setio Untoro dilansir dari instagram #beritesambas.
ADVERTISEMENT
4. Tilep Belasan Juta Duit Nasabah, Emak-emak di Sungai Duri Buat Skenario Dibegal
Sempat viral di media sosial video seorang emak-emak yang mengaku telah menjadi korban begal di Sungai Pangkalan 1 Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat pada Senin, 23 Desember 2024 sekitar pukul 19.00 WIB. Di video tersebut, korban mengaku terluka di bagian tangannya saat pelaku begal merebut tas yang berisi belasan juta rupiah uang nasabah yang hendak disetorkannya ke kantor.
Selang beberapa jam kemudian, ternyata cerita pembegalan tersebut hanya skenario yang diciptakan korban dengan tujuan agar bisa mengambil uang belasan juta yang dibawanya.
Video pengakuan dan permintaan maaf emak-emak yang awalnya mengaku korban itu pun kembali viral menjadi perhatian publik.
ADVERTISEMENT
5. Polisi Ungkap Dugaan Korupsi BUMDesma di Sambas, Kerugian Negara Rp 694 Juta
Satreskrim Polres Sambas berhasil mengungkap dugaan tindak pidana korupsi Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Berkah Bersama Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalbar. Polisi telah menetapkan Direktur BUMDesma Berkah Bersama berinisial AR (36) sebagai tersangka.
Wakapolres Sambas, Kompol Hoerrudin, mengungkapkan dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan BUMDesma Berkah Bersama itu terjadi pada Februari 2020 hingga Juni 2022. Polisi telah memeriksa 63 saksi, termasuk saksi ahli.
"Keuangan BUMDesma Berkah Bersama ini bersumber dari 23 desa di Kecamatan Tebas yang melakukan penyertaan modal di BUMDesma tersebut," jelasnya dalam press release yang didampingi Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono, dan Kasi Humas Polres Sambas, AKP Sadoko, di Mapolres Sambas, pada Jumat, 27 Desember 2024.
ADVERTISEMENT