Kalbar Sepekan: Bareskrim Ungkap Illegal Logging; Kantor Balitbang Terbakar

Kebakaran kantor Balitbang Kalbar di sebelah SPBU Kota Baru Pontianak. Foto: Dok. Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Sejumlah peristiwa terjadi selama sepekan terakhir di Kalimantan Barat. Peristiwa tersebut mulai dari Bareskrim mengungkap illegal logging hingga Kantor Balitbang Kalbar terbakar.

Berikut Kalbar Sepekan yang dihimpun tim Hi!Pontianak:

1. Bareskrim Ungkap Illegal Logging di Kalbar, Kayu Diekspor hingga Eropa dan Korea

Tiga perusahaan di Kalimantan Barat diduga terlibat dalam kasus illegal logging, dua di antaranya sudah belasan kali melakukan ekspor kayu tersebut ke Eropa dan Korea Selatan.

Bareskrim Polri bersama Polda Kalbar dalam hal ini melakukan penangkapan pada 7 September 2022 lalu, terhadap kendaraan yang mengangkut kayu olahan yang sudah dikembangkan ini.

Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, memaparkan, modus yang digunakan oleh pelaku illegal logging ini adalah menggunakan sebuah dokumen kayu olahan secara berulang.

“Modus dari tindak pidana illegal logging ini adalah menggunakan sebuah dokumen SKHH kayu olahan yang digunakan secara berulang, jadi dokumennya satu, tapi digunakan berulang. Selain menggunakan dokumen secara berulang, mereka diduga melakukan pengambilan atau memungut hasil kayu olahan secara tidak sah,” jelas Ramadhan saat konferensi pers, Jumat, 23 September 2022.

2. Breaking News: Kebakaran Kantor Balitbang Kalbar di Sebelah SPBU Kota Baru

Kantor Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pemprov Kalbar di Jalan dr Soetomo, Pontianak Kota terbakar, Selasa, 20 September 2022.

Api pertama kali terlihat di kantor yang berada tepat di sebelah SPBU Kota Baru tersebut, sekitar pukul 17.10 WIB. Saat berita ini ditayangkan, sejumlah petugas pemadam kebakaran, masih berjibaku memadamkan api.

Dari pantauan Hi!Pontianak, kobaran api cukup besar, bahkan sampai ke atap stasiun pengisian bahan bakar di SPBU Kota Baru. Diduga api membesar karena bangunan yang terbakar, adalah bangunan lama, yang sebagian besar masih menggunakan kayu.

3. Wapres Ma'ruf Amin Berkunjung ke Pontianak, Ini Agenda Kegiatannya

Wakil Presiden Ma'ruf Amin dijadwalkan akan berkunjung ke Pontianak, Kalimantan Barat. Wapres akan menginap di Hotel Mercure Pontianak, untuk menghadiri beberapa agenda kegiatan, pada Rabu dan Kamis, 21 hingga 22 September 2022.

Pada Rabu, 21 September 2022, sore ini, Ma’ruf Amin akan menyerahkan bantuan sosial dari Kemensos, dan bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan, kepada penerima JHP, JSU, JKP dan lainnya.

Bantuan beasiswa juga diberikan kepada lima penerima mulai dari jenjang TK, hingga Perguruan Tinggi.

4. Pria Bejat di Sungai Pinyuh Perkosa Anak Tirinya yang Masih Sekolah

Seorang bapak di Kelurahan Sungai Pinyuh, Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah, tega memperkosa anak tirinya yang masih di bawah umur. Saat ini pelaku, BCN alis J (38 tahun), telah ditangkap dan diamankan di Polres Mempawah.

Kapolsek Sungai Pinyuh, AKP Rismanto Ginting, melalui Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinyuh, Iptu Dewa, menjelaskan, kasus pemerkosaan ini terungkap ketika korban yang sempat kabur dari rumah, berhasil ditemukan pihak keluarganya.

"Setelah dibujuk, akhirnya korban menceritakan alasannya nekat kabur dari rumah. Korban mengaku mendapatkan perbuatan tak senonoh dari J, yang tak lain adalah ayah tirinya," terang Dewa, Rabu, 21 September 2022.

Peristiwa yang memilukan itu, terjadi ketika korban yang masih berusia 14 tahun itu pulang sekolah, Senin, 19 September 2022. Setibanya di rumah, korban langsung disuruh pelaku masuk ke kamar atas.

5. Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan di Wajok, Korban Dihabisi Pakai Parang

Satreskrim Polres Mempawah menangkap tersangka HKS dan SPS, terkait kasus penganiyaan dan pembunuhan, yang terjadi di Desa Wajok Hulu, Kecamatan Jongkat Kabupaten Mempawah, pada Selasa, 20 September 2022.

"Kejadian sekitar pukul 17.30 WIB. Alhamdulillah, pukul 21.00 WIB pelaku berhasil kita amankan di sekitaran TKP," ungkap Kasat Reskrim Polres Mempawah, Iptu Wendi Sulistiono, kepada awak media, Kamis, 22 September 2022. Kedua tersangka juga dihadirkan dalam konferensi pers tersebut.

Wendi mengatakan, kasus penganiyaan dan pembunuhan tersebut berawal saat korban, Mts, mendatangi rumah tersangka HKS. Di rumah HKS, korban yang merupakan warga Kota Pontianak itu bertemu dengan istri HKS, dan terlibat cekcok.