Kalbar Sepekan: Diskotek Angel Ditutup; Casis Bintara Polisi Ditemukan Meninggal

Demo Aliansi Masyarakat Sintang Peduli Generasi Muda yang menuntut Angel Hall & Lounge di Hotel My Home Sintang agar ditutup beberapa waktu lalu. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Sejumlah peristiwa terjadi selama sepekan terakhir di Kalimantan Barat. Peristiwa tersebut mulai dari Diskotek Angel ditutup hingga calon siswa bintara Polisi ditemukan meninggal.

Berikut Kalbar Sepekan yang dihimpun tim Hi!Pontianak:

1. Diskotek Angel Ditutup, Imbas Kematian Gadis Muda karena Narkoba

Pemkab Sintang resmi menutup Diskotek Angel di Hotel My Home Sintang per 1 September 2023. Penutupan tersebut sesuai dengan surat Bupati Sintang kepada pimpinan CV Hotelindo Persada Utama nomor 360/5786/SATPOL.PP.BB.

Dalam surat tersebut, diungkap bahwa Nomor Induk Berusaha yang dimiliki CV Hotelindo Persada Utama tidak tertera izin tentang usaha diskotek dan sejenisnya.

Kemudian, Diskotek Angel juga dinyatakan telah melanggar Perda Kabupaten Sintang Nomor 13 tahun 2017 Tentang Ketertiban Umum Pasal 31 ayat 1. Bahwa setiap orang atau badan yang melakukan kegiatan usaha baik yang dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan maupun tidak, wajib memiliki izin tempat usaha/izin lainnya yang disyaratkan berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Selain itu, Diskotek Angel juga melanggar Surat Edaran Bupati Sintang tanggal 22 Desember 2022 tentang jam operasional usaha hiburan malam, diskotek, permainan ketangkasan, karaoke, dan usaha kafe.

2. Calon Siswa Bintara Polisi Ditemukan Meninggal di Lanting Sungai Melawi

Calon siswa Bintara Polri berinisial S (20) ditemukan meninggal dunia di atas lanting Sungai Melawi jalan Teuku Umar, Desa Baning Kecamatan Sintang pada Selasa, 5 September 2023.

Casis Bintara Polri yang ditemukan meninggal dunia tersebut berasal dari Dusun Kampung Baru, Desa Nanga Jetak, Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang, Kalbar.

Untuk mengungkap penyebab kematian korban, jasad korban di otopsi di RS Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak, Rabu 6 september 2023.

"Kita tunggu hasilnya, bila memang betul sakit kita akan terima, namun bila meninggalnya karena ada pembunuhan dan sebagainya, kita akan kawal dan proses hukum," jelas Penasihat Hukum Keluarga, Jelani Christo.

3. Warga Hulu Dedai Sintang Pertanyakan Penanganan Laporan Dugaan Korupsi ADD

Puluhan warga Desa Hulu Dedai,Kecamatan Dedai, mendatangi Kejaksaan Negeri Sintang, Senin, 4 September 2023. Kedatangan mereka untuk mempertanyakan tindak lanjut penanganan perkara dugaan korupsi Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2022 oleh oknum Kades yang telah dilaporkan warga ke Kejari Sintang beberapa waktu lalu.

"Kedatangan kami untuk meminta kejelasan atau tindak lanjut laporan dugaan dana desa yang disalahgunakan. Yang kami pertanyakan, kok sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya, apa masalahnya?," kata Iwan, warga Desa Hulu Dedai.

Ia mengatakan, dugaan penyalahgunaan ADD tersebut telah dilaporkan ke Kejari Sintang sekitar Mei lalu. Sebelumnya, kasus serupa sudah dilaporkan ke Polres Sintang, Inspektorat serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Sintang.

"Laporan sudah kami sampaikan ke pihak terkait. Bahkan kami dapat info bahwa hasil audit juga sudah ada, jumlahnya lebih dari Rp 200-an juta. Yang jadi pertanyaan kita, ketika hasil audit sudah keluar, kok belum ada tindak lanjutnya? Ini yang kita pertanyakan," katanya.

4. Sutarmidji dan Ria Norsan Tinggalkan Kantor Gubernur dengan Mobil Hias

Sutarmidji dan Ria Norsan tinggalkan kantor Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) dengan menggunakan mobil hias. Mantan Gubernur dan wakilnya tersebut menggunakan mobil hias terpisah diantar dari depan Aula Garuda menuju gerbang keluar Kantor Gubernur usai acara Serah Terima Memori Jabatan Gubernur Kalbar pada Rabu, 6 September 2023.

Mantan orang nomor satu di Kalbar tersebut diarak usai menyerahkan memori jabatan kepada Penjabat Gubernur Kalbar yang baru, Harisson Azroi. Tampak Sutarmidji menggunakan mobil hias dengan tema adat Melayu dan Ria Norsan menggunakan mobil yang dihias dengan motif Dayak. Pengantaran keduanya ke gerbang keluar Pemprov Kalbar dimeriahkan dengan Tanjidor dan iringan para pejabat dan pegawai di lingkungan Pemprov Kalbar.

Pj Gubernur Kalbar, Harisson bersama istrinya, Windy Prihastari ikut berjalan kaki bersama rombongan SKPD dan para pegawai di lingkungan Pemprov Kalbar.

5. Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari di Jalan Trans Kalimantan

Polres Kubu Raya masih memburu pelaku tabrak lari di Jalan Raya Trans Kalimantan KM 16. Diketahui akibat kecelakaan itu pengendara motor meninggal di tempat usai ditabrak truk, ada Sabtu, 9 September 2023.

Peristiwa itu bermula ketika korban yang mengendarai sepeda motor melaju dari arah Pontianak menuju Tayan. Saat korban hendak menyalip mobil pikap, tiba-tiba dari arah berlawanan datang mobil truk hingga kecelakaan itu tidak dapat dihindari.

Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat, melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Kubu Raya, Iptu Wayan Mahardika, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tabrakan yang terjadi pada Sabtu kemarin.