Kalbar Sepekan: Dosen Dianiaya 7 Mahasiswa; Ibu Muda Ditemukan Tewas

Konten Media Partner
13 Maret 2023 8:03 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Taufik Hidayat mengalami lebam dan patah hidung setelah diculik dan dikeroyok oleh mahasiswa. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Taufik Hidayat mengalami lebam dan patah hidung setelah diculik dan dikeroyok oleh mahasiswa. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Sejumlah peristiwa terjadi selama sepekan terakhir di Kalimatan Barat. Peristiwa tersebut mulai dari dosen di Pontianak dianiaya 7 mahasiswa hingga ibu muda di Sugai Asam ditemukan tewas.
ADVERTISEMENT
Berikut Kalbar Sepekan yang dihimpun tim Hi!Pontianak:
1. Dosen di Pontianak Diculik dan Dianiaya 7 Mahasiswa, Pelaku Mengaku Polisi
Seorang dosen di Poltekes Pontianak, Taufik Hidayat, menjadi korban penculikan dan pengeroyokan yang dilakukan oleh tujuh mahasiswa. Kejadian itu terjadi pada Jumat, 3 Maret 2023.
Dari informasi yang dihimpun Hi!Pontianak, sore itu, Taufik pulang dari kampus, sekitar pukul 16.00 WIB. Di Jalan Lapan, tak jauh dari kampus, ia dicegat oleh segerombolan mahasiswa.
Tangan Taufik diikat, dan dia dipaksa masuk ke mobil. Taufik sempat berteriak minta tolong kepada warga di sekitar lokasi kejadian. Namun ketika warga hendak membantu, para mahasiswa tersebut mengaku sebagai polisi.
2. Ibu Muda di Sungai Asam Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Bersimbah Darah
ADVERTISEMENT
Warga Desa Sungai Asam, Kecamatan Sungai Raya dihebohkan dengan penemuan mayat wanita, yang diduga korban begal, di Parit Harum, Desa Sungai Asam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Minggu, 5 Maret 2023, pukul 23.30 WIB.
Kejadian itu dibenarkan Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, melalui Kapolsek Sungai Raya, AKP Hasiholand Saragih, saat dikonfirmasi tentang peristiwa tersebut.
Wanita tersebut berinisial NA (26 tahun), seorang ibu rumah tangga. Dia ditemukan tak bernyawa di bawah jembatan dengan beberapa luka tusuk dan sayatan.
“Keterangan dari pihak keluarga, kejadian pada Minggu itu berawal Soleha (ibu korban) menyuruh Rosyid (keluarga korban) untuk mencari korban, karena sudah lama keluar rumah, pada pukul 20.00 WIB. Saat itu Rosyid mencoba menghubungi korban melalui telepon seluler, namun tidak aktif, lalu Rosyid dan beberapa temannya melakukan pencarian terhadap korban,” jelas Hasiholand, Senin, 6 Maret 2023
ADVERTISEMENT
3. Pengakuan Tersangka Konser Bodong di Pontianak: Beraksi Sejak Pandemi Reda
Pelaku penipuan tiket konser bodong Sheila On 7 diketahui sudah beraksi sejak pandemi COVID-19 mereda, momen tersebut dimanfaatkannya untuk menipu ribuan warga di Indonesia.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, menyebutkan ketiga tersangka tersebut berinisial MR (24 tahun), RES (23 tahun), dan HP (21 tahun). Dari ketiga tersangka ini memiliki tugas yang berbeda, mulai dari admin akun instagram, bagian promosi, dan bagian pembuatan rekening.
“Sementara ini memang diketahui alamat mereka ada di Sulawesi Selatan. Mereka mengaku memulai menipu ini setelah COVID-19. Mereka mulai membuka adanya konser bodong ini, karena pada saat itu konser marak digelar dan situasi itu dimanfaatkan oleh pelaku,” papar Luthfie, Selasa, 7 Maret 2023.
ADVERTISEMENT
4. Gempa Guncang Ketapang pada Senin Malam, BMKG: Tektonik Dangkal
Gempa tektonik dengan kekuatan 2.1 magnitudo mengguncang Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, pada Senin malam, 6 Maret 2023, pukul 23.00 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pontianak merilis, guncangan tersebut terjadi akibat gempa bumi tektonik.
“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M2.1 episenter. Gempa bumi terletak pada koordinat 1,92° LS; 110.32° BT tepatnya di darat pada jarak 39 kilometer tenggara Ketapang, dengan kedalaman 10 kilometer,” jelas Kepala Stageof Sleman, Setyoajie Prayoedhie, Selasa, 7 Maret 2023.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi ini merupakan jenis gempa dangkal, akibat adanya aktivitas sesar lokal.
ADVERTISEMENT
“Guncangan gempa ini dirasakan di daerah Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kalimantan Barat, II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,” terangnya.
5. Dijanjikan Upah 15 Ribu Ringgit, Petani di Kalbar Tergoda Jadi Kurir Narkoba
Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat mengamankan 3 orang kurir narkoba yang membawa narkotika sebanyak 15 kilogram, mereka dijanjikan bos akan diupah kurang lebih Rp 50 juta.
Wadir Resnarkoba, AKBP Abdul Hafidz, menyebutkan, 3 kurir perbatasan ini berinisial TO, EJ, dan SY. Mereka dari laporan kasus yang berbeda. TO diamankan di Desa Jungkat, Kabupaten Mempawah. EJ dan SY diamankan di Entikong.
ADVERTISEMENT
Barang bukti yang berhasil diamankan yakni total sabu-sabu sebanyak 15 kilogram, atau 15.673 gram, butiran ekstasi sebanyak 4.367 butir dengan berat 1.666 gram.
“Barang ini langsung dari Malaysia. Sebenarnya kita bisa langsung deteksi orang-orangnya, cuma kan kita butuh kooridnasi dan kerja sama. Untuk yang pengendali, rata-rata bisa kita atasi, dan ada beberapa case yang kita tindaklanjuti, seperti di Lapas dan Rutan,” terang Abdullah, Selasa, 7 Maret 2023.