Kalbar Sepekan: Kecelakaan Beruntun; Wali Kota Pontianak Positif COVID-19

Konten Media Partner
21 Juni 2021 9:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kecelakaan beruntun di Bundaran Untan. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Kecelakaan beruntun di Bundaran Untan. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Berbagai peristiwa terjadi selama sepekan terakhir di Kalimantan Barat. Peristiwa itu mulai dari kecelakaan beruntun di Bundaran Untan hingga Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Berikut Kalbar Sepekan yang dihimpun tim Hi!Pontianak:
1. Kecelakaan Beruntun di Bundaran Untan Pontianak, 1 Orang Meninggal
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Ahmad Yani, terhadap kendaraan roda empat dan sepeda motor, pada Selasa pagi, 15 Juni 2021, pukul 06.00 WIB. Kejadian tersebut terjadi tepat pada titik rambu lalu lintas Bundaran Digulis Untan, arah menuju Polda Kalbar.
Dari informasi yang dihimpun, terdapat dua kendaraan roda empat, dan satu sepeda motor yang rusak di lokasi kejadian. Sejumlah warga yang berada di lokasi kerjadian menyebut beberapa korban masih terbaring di tengah jalan tersebut.
2. Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono, Positif COVID-19
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengumumkan dirinya positif COVID-19. Hal tersebut ia sampaikan melalui akun Instagram pribadinya.
ADVERTISEMENT
"Saya walaupun selalu menggunakan masker dengan aktifitas yang padat, pada hari Sabtu malam hingga Minggu, demam. Dan tadi pagi test swab PCR, hasilnya saya terkonfirmasi positif," kata Edi, Selasa, 15 Juni 2021.
3. Sempat Kejar-kejaran, Polisi Tangkap 2 Pengedar Sabu di Sekadau, Kalbar
Sat Resnarkoba Polres Sekadau mengamankan 2 terduga pengedar sabu di dermaga penyeberangan di Dusun Sunyat, Desa Sungai Ayak, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Senin malam, 14 Juni 2021. Keduanya berinisial PW (19) dan EP (23).
Kasat Resnarkoba Polres Sekadau, AKP Dhanie Sukmo Widodo, mengatakan pihaknya mendapatkan informasi adanya rencana transaksi sabu di kawasan tersebut.
"Setelah diselidiki, kami mendapati dua orang tersebut. Melihat keberadaan petugas, keduanya langsung lari," ujar Dhanie, Jumat, 18 Juni 2021.
ADVERTISEMENT
4. Narapidana Rutan Mempawah Kendalikan Peredaran Narkoba Asal Malaysia
Tiga orang anggota jaringan peredaran narkoba jenis shabu diamanakan tim gabungan BNN dan Bea Cukai Kalimantan Barat, pada Minggu, 6 Juni 2021.
Kabid Pemberantasan BBN Kalbar, Kombes Pol Adeyana, mengungkapkan, pihaknya berhasil menangkap jaringan narkoba yang dikirim dari Malaysia melalui jalur tikus oleh seorang kurir, di Desa Segumun, Kabupaten Sanggau.
5. Penjelasan Dinkes Kalbar Soal Bedanya Angka Kematian COVID-19: Untuk Klaim BPJS
Baru-baru ini akun Instagram @kawalcovid19.id mengunggah konten tentang perbedaan jumlah data pasien COVID-19 meninggal di Kabupaten Sintang, yang berbeda dengan data di Dinkes Provinsi Kalbar.
Unggahan tersebut pun viral di media sosial. Menanggapi itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson, memaparkan penyebab perbedaan angka kematian COVID-19 tersebut.
ADVERTISEMENT
Ia membenarkan, bahwa terjadi perbedaan persepsi dari Dinkes Kalbar dengan Kabupaten Sintang, terkait jumlah angka kematian pasien COVID-19.
Dia menjelaskan, bahwa Dinkes Kalbar memilah kembali untuk pencatatan data kematian tersebut. Misalkan pasien tersebut memiliki komorbid (penyakit penyerta), hingga meninggal dunia, namun saat diperiksa swab PCR, pasien tersebut positif corona. Maka, dalam hal ini, Dinkes Kalbar mencatat kasus tersebut sebagai pasien meninggal karena penyakit penyerta.