Konten Media Partner

Kalbar Sepekan: Mayat Terpotong di Pontianak; Gadis 15 Tahun Dicabuli 8 Orang

20 Mei 2024 10:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi mengevakuasi potongan tubuh manusia yang ditemukan di parit Jalan Danau Sentarum, Pontianak. Foto: Dok. Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mengevakuasi potongan tubuh manusia yang ditemukan di parit Jalan Danau Sentarum, Pontianak. Foto: Dok. Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sejumlah peristiwa terjadi selama sepekan terakhir di Kalimantan Barat. Peristiwa itu mulai dari kasus mayat terpotong di Pontianak hingga gadis 15 tahun di Kapuas Hulu dicabuli 8 orang.
ADVERTISEMENT
Berikut Kalbar Sepekan yang dihimpun tim Hi!Pontianak:
1. Heboh Penemuan Potongan Tubuh Manusia di Jalan Danau Sentarum Pontianak
Warga dihebohkan dengan penemuan potongan tubuh manusia di dalam parit, tepatnya di Jalan Danau Sentarum Pontianak, Rabu, 15 Mei 2024.
Potongan tubuh berupa pinggang hingga kaki itu ditemukan pertama kali oleh petugas normalisasi saluran selokan Dinas PUPR Kota Pontianak.
Kapolsek Pontianak Kota, Kompol Eeng Suwenda, mengatakan kepolisian saat ini masih menyelidiki kasus tersebut. Ia mengatakan, potongan tubuh manusia itu ditemukan dengan menggunakan celana berwarna biru.
2. Kronologi Dugaan Pelecahan 2 Anak di Bawah Umur oleh Kanit Paminal Kayong Utara
Anggota Polres Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalimantan Barat diduga telah melakukan pelecehan terhadap dua anak di bawah umur. Dugaan pelecehan itu dilakukan terhadap seorang Asisten Rumah Tangga (ART) yang bekerja di rumah pelaku dan masih berusia 17 tahun. Korban lainnya, anak angkat pelaku yang masih berumur 11 tahun.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan keterangan korban dan para saksi, dugaan pelecehan ini terungkap berawal dari ART yang baru 10 hari bekerja di rumah pelaku meminta berhenti. Kemudian istri pelaku mengantarkan ART tersebut pulang ke rumahnya, namun saat di perjalanan ART bercerita sambil menangis dan mengaku mendapat pelecehan dari pelaku," ungkap Kasat Reskrim Polres Kayong Utara, IPTU Hendra Gunawan kepada Hi!Pontianak pada Selasa, 14 Mei 2024.
Istri pelaku kemudian berbalik arah dan tidak jadi mengantarkan ART tersebut pulang. "Istri pelaku dan ART kembali ke rumahnya, sesampai di rumah itu lah terjadi KDRT yang dilakukan pelaku terhadap istrinya. Pelaku tidak terima dan menyangkal tuduhan istrinya. Saat itu juga anak angkatnya yang berusia 11 tahun mengaku juga mendapat pelecehan yang sama dari pelaku," tambahnya.
ADVERTISEMENT
3. Gadis 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Orang, 4 di Antaranya Pelajar
Seorang gadis muda berusia 15 di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat dicabuli 8 pemuda pada 19 April 2024 lalu sekitar pukul 19.30 WIB.
Pencabulan tersebut dilakukan secara bergiliran di bawah kolong Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kapuas Hulu.
Mirisnya, dari 8 orang pelaku pencabulan tersebut, 4 di antaranya juga masih di bawah umur dan berstatus pelajar dengan rentang umur mereka 14 hingga 16 tahun.
Sementara itu, 4 pelaku lainnya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
4. Kontainer Oleng, Timpa Pengendara Motor di Singkawang Selatan
Sebuah truk kontainer oleng dan menimpa pengendara motor di Singkawang Selatan, Kalimantan Barat pada Rabu, 15 Mei 2024. Kejadian ini mengakibatkan seorang pengendara motor meninggal dunia. Namun hingga berita ini ditayangkan, Hi!Pontianak masih mengkonfirmasi kejadian dan kondisi korban lainnya ke Kasat Lantas Polres Singkawang.
ADVERTISEMENT
Pada rekaman CCTV itu tampak satu unit truk kontainer melaju dan saat berpapasan dengan mobil lain yang datang dari arah berlawanan, kontainer itu menepi ke kiri jalan dan tampak menyenggol tembok pagar yang mengakibatkannya oleng dan menimpa pengendara motor yang sedang berada di pinggir jalan.
5. ‘Mayat Trafo’ yang Ditemukan di Gang Kamboja Diduga Tewas Tersengat Listrik
Mayat seorang pria ditemukan dalam gardu di Gang Kamboja, Pontianak, Minggu, 19 Mei 2024. Pria tersebut diduga tewas karena tersengat listrik.
Baur Identifikasi Inafis Polresta Pontianak, Aipda Agung Utomo, mengatakan saat pihaknya melakukan olah TKP diketahui kondisi mayat sudah mengering dan bersandar pada mesin kabel listrik.
"Dapat laporan, kalau di sini ditemukan mayat. Korban ditemukan sudah meninggal, tubuhnya sudah mengering dan lagi bersandar pada mesin kabel listrik,” kata Agung.
ADVERTISEMENT