Konten Media Partner

Kalbar Sepekan: Pembobol Toko Ditangkap; Pria Tewas di Kamar Hotel Pontianak

2 September 2024 9:38 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mayat pria yang ditemukan meninggal di kamar hotel saat dibawa ambulans. Foto: Dok. Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Mayat pria yang ditemukan meninggal di kamar hotel saat dibawa ambulans. Foto: Dok. Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Sejumlah peristiwa terjadi selama sepekan terakhir di Kalimantan Barat. Peristiwa itu mulai dari pembobol toko ditangkap hingga pria tewas di kamar hotel Pontianak.
ADVERTISEMENT
Berikut Kalbar Sepekan yang dihimpun tim Hi!Pontianak:
1. Polisi Tangkap Pembobol Toko di Sambas, Pelaku Gasak Uang hingga Rokok
Unit Lidik Satreskrim Polres Sambas menangkap seorang pemuda berinisial HA, terduga pelaku pencurian di salah satu toko, teatnya di Desa Jagur, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas. Pemuda berusia 30 tahun itu ditangkap pada Selasa sore, 27 Agustus 2024.
Kapolres Sambas, AKBP Sugiyatmo, melalui Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono, mengatakan pada Senin, 26 Agustus 2024, sekitar pukul 20.45 WIB, korban menutup toko menguncinya. Kemudian, sekitar pukul 21.30 WIB, abang korban hendak masuk ke toko untuk istirahat.
"Saat itu, abang korban menyadari telah kehilangan kunci gembok pintu yang biasa disimpan di laci sepeda motornya. Lalu, abang korban ini menemui adiknya untuk membuka pintu," ujar Rahmad kepada wartawan, Rabu, 28 Agustus 2024.
ADVERTISEMENT
2. Ibu Tiri Pembunuh Anak Sambung di Pontianak Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Ibu tiri yang membunuh anak sambungnya, Ahmad Nizam saat ini terancam mendapat hukuman 15 tahun penjara usai terbukti melakukan penyiksaan yang berakhir dengan meninggalnya korban pada 20 Agustus 2024.
"Ancaman 15 tahun, Pasal 80 Undang Undang nomor 35 Tahun 2014, lalu KDRT, dan 338 KUHP akan dikenakan terhadap tersangka," tegas Dirreskrimum Polda Kalbar, Kombespol Bowo Gede Imantio saat menggelar konferensi press pada Selasa, 27 Agustus 2024.
Ibu tiri Nizam saat ini resmi sudah ditetapkan sebagai tersangka dan hasil otopsi membuktikan kematian anak berusia 6 tahun ini disebabkan karena tulang kepala retak sehingga terjadi pembengkakan otak.
3. Kecelakaan di Nanga Tayap, Seorang Pemotor Tewas di Tempat
ADVERTISEMENT
Seorang pemotor tewas di tempat usai alami kecelakaan dengan mobil tangki pengangkut BBM di Jalan Trans Kalimantan, Desa Pangkalan Suka Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, Kalimantan barat pada Minggu, 26 Agustus 2024 sekitar pukul 10.00 WIB.
“Menurut keterangan saksi, insiden bermula ketika truk tangki BBM yang dikemudikan PA (31), warga dari Kabupaten Sintang, melaju dari arah Nanga Tayap menuju ke Kecamatan Sandai. Namun, di saat bersamaan, dari arah berlawanan muncul sebuah sepeda motor jenis Honda Beat yang dikendarai RR (21) yang membonceng AA (21). Keduanya merupakan warga dari Kecamatan Sandai. Jarak yang terlalu dekat sebabkan tabrakan tak dapat dihindari," jelas Kapolres Ketapang, AKBP Tommy Ferdian melalui Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Angga Pribadi.
ADVERTISEMENT
4. Pria Tewas di Kamar Hotel Pontianak, Polisi Temukan Sabu dan Ekstasi
Seorang pria ditemukan tewas di kamar hotel yang ada di Jalan Letjen Suprapto, Pontianak, Kalimantan Barat pada Senin, 26 Agustus 2024 siang. Polisi temukan sabu dan ekstasi di tempat kejadian perkara.
Kejadian ini bermula saat korban, AR (35) datang bersama teman perempuannya ke hotel tersebut sekitar pukul 09.00 WIB. Namun sekitar jam 09.45 WIB, teman perempuannya ini meminta tolong petugas hotel dan menyampaikan bahwa korban dalam kondisi tidak sadarkan diri.
5. Kebakaran di Depan Kantor Camat Sungai Raya, 2 Motor Hangus
Kebakaran di depan Kantor Camat Sungai Raya pada Minggu, 25 Agustus 2024 ikut menghanguskan 2 unit motor. Rumah milik Latfah (80) yang berada di Jalan Adi Sucipto, Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kalimantan Barat ini terbakar sekitar pukul 18.45 WIB.
ADVERTISEMENT
“Kami menerima laporan kebakaran sekitar pukul 18.45 WIB. Saat tiba di lokasi, petugas mendapati api sudah membesar dan membakar satu unit rumah milik Ibu Latfah. Berdasarkan keterangan awal dari saksi-saksi di tempat kejadian, sumber api diduga berasal dari korsleting listrik yang memicu ledakan dari atap rumah. Dalam waktu singkat, api langsung menyebar ke seluruh bagian rumah," ungkap Kapolsek Sungai Raya, AKP Hariyanto saat dikonfirmasi melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade.
AIPTU Ade bilang, pada saat terbakar rumah tersebut dalam keadaan kosong.
"Diketahui saat peristiwa kebakaran rumah tersebut dalam keadaan kosong. Namun, dua unit sepeda motor yang berada di dalam rumah tersebut ikut terbakar," tambahnya.